Site icon BAUBAUPOST.COM

Rentan Pornografi, Penggunaan Whatsapp Pada Anak Perlu Dibatasi

F10.1 H Suddin

H Suddin

Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Jagat pengguna media sosial dibuat resah dengan kemunculan konten pornografi di Whatsapp. Aplikasi besutan facebook ini memuat fitur GIF gambar dewasa yang tak layak bagi masyarakat umum terutama anak dibawah umur.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Baubau H Suddin M SH seperti dikutip dari tribunbuton.com menegaskan, orangtua harus bijak dalam meleluasakan anak dalam penggunaan gadget. Pasalnya, jika aplikasi yang dipergunakan sehari-hari mengandung unsur pornografi, dapat memicu tindak kejahatan.

“Anak itu memang harus dibatasi dalam penggunaan gadget dan lain sebagainya, apalagi ini jelas aplikasi yang mengandung konten dewasa, karena sudah hal-hal seperti ini yang memicu terjadinya kejahatan seksual” jelasnya saat ditemui pada Senin (06/11).

Selain itu, untuk menentukan langkah bijak dalam mendidik anak, maka pihak keluarga harus dilibatkan. Terutama dalam penggunaan alat jejaring sosial.

“Karena pemerintah hanya bisa mengimbau, tetapi orangtua dan keluarga lah yang berperan penting dalam mendidik anak,” katanya.

Kasus serupa sebenarnya juga terjadi baru-baru ini. Ketika itu, aplikasi yang menjadi sorotan adalah Telegram karena memuat stiker bernuansa pornografi di aplikasinya.

Konten pornografi yang dimaksud hadir dalam stiker yang menampilkan hal tak pantas bagi pengguna di bawah umur. Stiker ini bahkan bisa dikirimkan dari satu pengguna ke pengguna lain dan dapat ditambahkan ke obrolan tanpa ada filter usia. (La Ode Adrian/*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version