Peliput: Fardhyn/Ujang Barakati
BAUBAU, BP – Adanya pemberitaan mengenai penelantaran siswa saat berlangsungnya Proses Belajar Mengajar (PBM) di salah satu media di Sulawesi Tenggara, dibantah kepala SMKN 5 Baubau. Selain itu media yang memberitakan terkait penelantaran siswa tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak sekolah.
Kepala SMKN 5 Baubau, La Jaman SPd saat dikonfirmasi Baubau Post membantah adanya penelantaran siswa saat berlangsungnya proses belajar mengajar di sekolah. Kata dia, pemberitaan di salah satu media Sultra pada Jum’at (03/11) tidak benar dan tidak adanya konfirmasi lebih lanjut kepada pihak sekolah. Ia mengakui jika di SMKN 5 Baubau masih sangat kekurangan tenaga pengajar, namun pihaknya tetap mengisi jam kosong siswa saat guru terkait belum hadir.
Selain itu, adanya pihak yang sengaja mengambil gambar depan SMKN 5 Baubau yang terlihat kosong, semua guru dan siswa sedang berada di dalam kelas, sehingga suasana depan sekolah terlihat kosong. Ia juga sangat menyesalkan adanya oknum alumni siswa SMKN 5 Baubau yang mengatakan jika ada penelantaran siswa saat PBM.
“Kita rencana akan laporkan ke kepolisian terkait pencemaran nama baik sekolah. Bilang guru tidak mengajar, memangnya yang berdiri di sini itu batang kayu,” tegasnya
Sehari setelah diterbitkannya pemberitaan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra datang ke SMKN 5 Baubau dan melihat kondisi sekolah dan SMKN 5 Baubau satu-satunya sekolah yang memiliki perkebunan di Kota Baubau. (*)