Peliput : Amirul
BATAUGA, BP – Setelah 72 tahun dibangun dan telah tampak banyak kerusakan diseluruh bangunannya, Puskemas plus di Desa Molona Kecamatan Siompu Barat direhab ditahun 2017 dan kini siap melayani masyarakat dengan segala fasilitasnya setelah diresmikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat-H La Ode Arusani
Kepala Dinas Kesehatan dr Darwis Makka SPm Mkes mengatakan sebenarnya itu gedung Puksemas lama yang dibangun sejak 72 tahun lalu dan baru sekarang direhab total hingga pondasinya. Menelan anggaran hingga Rp 1.2 miliar dari Dana DAK tahun 2017
“Itu Puskemas bangunan lama, sudah tidak layak digunakan, bangunannya sudah banyak yang rusak, maka kita rehab total,” ucap dr Darwis Makka saat ditemui di ruangnya, Kamis (9/11)
Lanjutnya, Puskesmas di Desa Molona Siompu Barat sekarang menjadi Puskesmas plus karena membuka fasiltas rawat inap dalam melayani pasien. Dibekali dengan satu dokter umum dan dokter gigi. Kata dia, ditahun 2018 tenaga medis akan ditambah disetiap Puskesmas di Buton Selatan, dua dokter umum dan satu dokter gigi
“Saat ini di Buton Selatan ada sembilan Puskesmas, jumlah ideal Puskesmas untuk wilayah kabupaten mesti memiliki 12 Puskesmas. Jadi ditahun 2018 rencana kita akan menambah tiga Puskesmas rawat inap, di kecamatan Batuatas, Kadatua, dan Sampolawa tepatnya di Desa Rongi,” tuturnya
Ia berharap dengan direhab kembali bangunan Puskesmas di Desa Molona yang sejak 72 tahun dibangun, dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih baik. (*)