Peliput: Hengki TA
BAUBAU, BP – Peristiwa percobaan bunuh diri yang dialami Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baubau, Joko Saptono SH MH di rumah jabatannya, Selasa dini hari (14/11) diduga akibat masalah pekerjaan. Pasalnya, dalam olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kejahatan dari luar.
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam SIK MPA saat diwawancarai awak media, Rabu (15/11) mengungkapkan, jika sebelum peristiwa naas itu, ada tim dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung datang untuk memeriksa Ketua PN Baubau. Namun untuk kaitannya dengan percobaan bunuh diri, pihaknya belum dapat memastikan.
“Berdasarkan keterangan saksi, hampir besar dugaan karena masalah pekerjaan. Beberapa bulan lalu dari keterangan saksi, bahwa ada tim yang datang ke PN Baubau untuk urusan pekerjaan,” ungkapnya.
Pihaknya masih menduga kuat, jika kekerasan berasal dari internal Joko sendiri. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), baik didalam atau diluar rumah juga tidak ada tanda-tanda kejahatan dari pihak luar.
“Hasil olah TKP tidak ada yang rusak, baik pintu maupun jendela rumah, dipastikan tidak ada orang yang masuk ke rumah itu dengan paksa. Juga dari hasil pemeriksaan dan bukti-bukti yang dikumpulan di lokasi, kami memastikan dia melakukan sendiri,” bebernya.
Polisi menemukan tiga ruangan yang bersimbah darah, yakni di ruang sholat, dapur dan kamar tidur. “Ruangan sholat, tempat dia melakukan percobaan bunuh diri, karena terlihat banyak darah,” tutupnya. (*)