Site icon BAUBAUPOST.COM

Persoalan Listrik di Batuatas, Jadi Perhatian DPRD Busel

www.baubaupost.com 1

www.baubaupost.com

Peliput : Amirul

BATAUGA,BP-Persoalan listrik di pulau terluar Buton Selatan yakni Kecamatan Batuatas menjadi perhatian penting DPRD Buton Selatan untuk menuntaskannya.

Sejauh ini masyarakat Batuatas masih mengandalkan listrik tenaga surya dan mesin swadaya masyarakat. Krisis listrik di pulau tersebut sudah berlangsung lama sejak masyarakat bermukim di pulau yang memiliki potensi wisata bawah laut dengan karang vertikal tersebut serta tebing batu kars yang menjulang tinggi

Untuk menjawab persoalan krisis listrik di Kecamatan Batuatas, DPRD Buton Selatan menggelar konsultasi di Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sulasesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulsetrabar).

Konsultasi ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Busel Aliadi yang juga putra Batuatas. Dalam pertemuan itu rombongan DPRD diterima Plt DM Perencanaan, Dadang Wahyudi mewakili manager PLN wilayah Sulsetrabar dan beberapa staf.

Salah satu anggota DPRD Busel, La Witiri mengatakan sesuai pernyataan Dadang Wahyudi dalam pertemuan itu Ia mengatakan, listrik PLN di kecamatan Batuatas sudah menjadi priotas utama untuk diprogramkan ditahun 2018.

“Insya Allah tahun 2018 ini sudah bisa direalisasi, ” kata La Witiri mengutip pernyataan Dadang

Menurut dia, persoalan lahan harus mulai dipersiapkan, termasuk kesiapan masyarakat untuk merelakan pohon atau tanaman lain yang dilewati tiang listrik. “Ketersediaan lahan dan kesiapan masyarakat merelakan tanamannya ditebang jika dilewati tiang listrik pln, ” ujarnya

Dia juga menyarankan DPRD Busel segera melakukan konsultasi ke UUPK (proyek) jaringan kelistrikan di PLN Cabang Kendari.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Busel Aliadi, menuturkan, soal lahan sudah tidak masalah bagi warga Batuatas. Karena masyarakat sejak lama menantikan adanya listrik di daerah yang berbatasan langsung dengan laut Banda dan Flores itu. “Masyarakat sudah menyiapkan lahan, ” jelas Aliadi.

Lebih jauh secara terkait teknis model kerjasama, Dadang belum bisa memutuskan sendiri, nanti diberikan informasi setelah pimpinan PLN mendiskusikan hal itu, karena Manager PLN wilayah masih berada di Jakarta. “Nanti kembali manager baru kita diskusikan model kerjasamanya. Bisa pln beli mesin, sewa atau kerjasama. Nanti kita infokan ke Busel,” paparnya lagi.

Listrik desa ini, tambah dia, merupakan program Presiden Joko widodo, bahwa semua desa Di Indonesia harus dialiri listrik yang difasilitasi PLN. “Untuk itu, kita akan programkan listrik di pulau terluar Busel tersebut ” paparnya dihadapan anggota DPRD Busel.

Diketahui, konsultasi itu merupakan kelanjutan pertemuan sebelumnya dengan manager PLN wilayah Sulsetrabar beberapa waktu lalu. Diketahui pihak PLN segera melakukan survey lapangan, apalagi Di Busel tinggal Kecamatan Batuatas yang belum “merdeka” dari menikmati penerangan listrik PLN.(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version