Peliput: Ujang Barakati Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP– Masyarakat dan Mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Intelektual Pemerhati Sorawoliov(GENTAR) melakukan aksi di Kantor Walikota dan Gedung DPRD Kota Baubau kamis (23/11). Aksi yang dilauan Gentar ini terkait permasalahan tapal batas antara Kota Baubau dan Busel yang belum jelas.
Dalam orasinya Korlap M. Irfan mengatakan, aksi yang dilakukan tidak mengandung unsur politik. Pihaknya membawa aspirasi masyarakat sorawolio terkhusus Karyabaru dan Bugi yang risau dengan kondisi ini.
“Masyarakat Sorawolio sebagai daerah penyangga pertanian di Kota Baubau saat ini hanya memiliki luas wilayah bagian selatan yang berbatasan dengan BUSEL hanya berkisar antara 750 sampai dengan 850 meter dari bahu jalan, lahan sekecil itu jangankan buat pertanian buat pemukiman saja kurang,” ujarnya
Di kantor Walikota Baubau masyarakat dan mahasiswa aspirasinya ditanggapi oleh Kabag Tata Pemerintah Kota dan Staf Ahli H Sumarto La Nae, sehingga masyarakat dan mahasiswa yang melakukan demo melakukan sering dengan dua wakil pemerintahan tersebut.
Usai ke Kantor Walikota Baubau aksi dilanjutan di kantor DPRD Kota Baubau, tetapi pendemo tidak menemukan satu orangpun anggota dewab sehingga peserta aksi yang berjumlah kurang lebih 20 Orang memaksa masuk dan akhirnya berhasil masuk.
“Kami kecewa dengan anggota DPRD Kota Baubau karena sudah dua kali datang tidak pernah bertatapan mata langsung dengan anggota DPRD Kota Baubau. Kami masuk juga bukan untuk anarkis melainkan hanya untuk duduk beristirahat sejenak sambil menunggu anggota DPR Hadir mendengar aspirasi kami,”kesalnya. (#)

