Peliput : Amirul
BATAUGA, BP – Bupati Buton Selatan (Busel) Agus Feisal Hidayat membuka acara penilain kompentensi (assenssment) Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabatan Pimpinnan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kabupaten Busel di Aula Dhacara Polda Sultra, di kendari, Rabu (22/11)
Kepala Bidang Promosi, Pengembangan SDM dan Diklat Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Busel melalui press listnya, Bupati Busel memberi sambutan. Dalam sambutannya dia mengatakan, kegiatan uji kompetensi ASN JPTP ini dapat membawa manfaat yang baik bagi keberlangsungan dan kemajuan daerah Pemkab Busel. Tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sultra telah memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini
“Saya mengucapkan terima kasih kepada petinggi Polri yang sudi meluangkan waktu untuk datang ke Kendari Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara demi suksesnya kegiatan ini,” ucap Agus Feisal Hidayat
Lanjutnya, pelaksanaan seleksi terbuka JPTP yang salah satu tahapannya melalui tahapan penilaian kompetensi (assessment) yang merupakan amanat Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan lebih dipertegas lagi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Untuk menjalankan amanat Undang Undang ASN itu, Pemkab Busel menyelenggarakan penilaian kompetensi (assessment) yang diikuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 46 orang yang tersebar pada Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) berjumlah enam orang, untuk jabatan Kepala Dinas Pertanian berjumlah empat orang, jabatan Kadis Perhubungan enam orang. Selanjutnya Kadis PUPR enam orang, Kepala Bappeda berjumlah enam orang, Kepala Balitbang 14 orang dan Kepala Badan Keuangan Daerah berjumlah empat orang yang akan mengikuti penyeleksian melalui assessment center.
“Assessment Center merupakan suatu metode untuk memprediksi perilaku melalui beberapa simulasi oleh beberapa penilai untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menangani tanggung jawab di massa mendatang dengan menggunakan kriteria kesuksesan dalam jabatan tersebut,” tuturnya
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh melalui metode assessment center, yakni mendapatkan calon pejabat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, selanjutnya dapat mengembangkan potensi personilnya secara terus menerus sehingga didapatkan kinerja yang lebih baik, dipergunakan untuk mendiagnosa kebutuhan pelatihan dan pengembangan bagi organisasi,
“Kemudian pejabat hasil assessment dapat bekerja pada posisi atau tempat yang sesuai dengan kompetensinya, mengoptimalkan potensi diri, dan mengetahui kebutuhan pengembangan dirinya berdasarkan feedback yang diterimanya,”jelasnya
Lebih lanjut, dengan terbitnya PP nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Maka pemerintah perlu untuk menempatkan kembali para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama eselon IIa dan IIb sesuai dengan kompetensinya masing-masing, sehingga dapat memberi penyegaran serta memberi keseimbangan diantara organisasi perangkat daerah.
“Dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang mempunyai peran sebagai penggerak utama dalam mewujudkan visi dan misi, tujuan organisasi pemerintah, tercipta Pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance) serta mewujudkan pelayanan publik yang baik, efisien, efektif dan berkualitas maka diperlukan adanya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang Profesional, bertanggung jawab, adil, jujur dan kompeten dalam bidangnya sehingga Pegawai Negeri Sipil diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai kualifikasi kompetensi dan bidang ilmu yang dimilikinya,” tuturnya
Ditambahkannya, untuk itu diperlukan adanya penilaian kompetensi agar dapat diperoleh data atau informasi yang dapat dijadikan bukti yang menunjukkan apakah pemegang jabatan atau calon pemegang jabatan memenuhi atau tidak memenuhi kompetensi minimal yang dipersyaratkan untuk melaksanakan tugas jabatan.
“saya berharap peserta dapat mengikuti seluruh tahapan penilaian kompetensi ini dengan sungguh-sungguh, semoga dapat menciptakan yang terbaik bagi Kabupaten Buton Selatan dengan bersama-sama kita tingkatkan prestasi dan kinerja kita agar sasaran pembangunan Nasional dapat dicapai dengan baik,” tuturnya.
Kegiatan pembukaan penilaian kompetensi ASN Busel itu dihadiri Kapolda Sultra, Brigjenpol Andap Budhi Refianto S.IK, Kepala Biro Pembinaan karier Staf, Bidang SDM (Karobinkar SSDM) Brigadir Jenderal Polisi Dr Eko Indea Heri S.SH, MM serta ASN lingkup Busel yang telah dinyatakan lulus berkas.(*)