Site icon BAUBAUPOST.COM

Baubau dan Tiga Daerah Lainnya Dipilih Sebagai Contoh Daerah Pencanangan Gerakan Indonesia Mandiri Program Jokowi

24093925 1735145146496037 1480842142 o

wakil Kementrian PMK, walikota Baubau, Ketua PKK Ny Sartini Tamrin, Plh Sekda memandikan anak sebagai salah satu bagian dari ritual adata batata Foto: Ardi Toris

– Selalu Hadir di Tengah Masyarakat, Perwakilan Kementrian PMK Apresiasi Dr HAS Tamrin
24093630 1735145143162704 497945826 o
Laporan: Ardi Toris

BAUBAU, BP- Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH menghadiri Gerakan Indonesia Mandiri sebagai salah satu instrumen mempercepat program revolusi mental yang dicanangkan Presiden RI Jokowi, di Lapangan Sukanayo, Pulau Makassar, Minggu (26/11).

Acara itu juga dihadiri Kementrian PMK yang diwakili Alfian yang membawa rombongan beserta artis KDI 2 Adi. Acara itu juga dikemas dalam ritual adat batata dan menyajikan tari mangaru.

“Saya sudah tiga kali hadir di Kota Baubau dan baru pertama saya hadir di Pulau Makassar ini. Setiap kali saya datang selalu saya melihat Pak Walikota AS Tamrin selalu turun langsung kemasyarakat, ini menunjukan komitmen walikota selalu hadir di tengah-tengah masyarakat walaupun agendanya banyak dan perlu diberi aplaus, ” ucapnya.

Alfian mengungkapkan Gerakan Indonesia Mandiri sebagai langkah awal hanya diprogramkan di empat daerah di Indonesia yaitu di Kota Surabaya, Kota Karo, Kota Surakarta, dan Kota Baubau.

Kenapa Kota Baubau terpilih sebagai salah satu daerah dari yang empat itu, padahal di Indonesia ada 500 lebih kabupaten/kota? Alfian mengatakan karena Kota Baubau memiliki potensi yang besar sebagai wilayah maritim dan memiliki program PO5 yang sejalan dengan program revolusi mental program Jokowi.

“Jadi program revolusi mental ini bukan hanya keinginan pemerintah semata tapi jiga harus ada perhatian dan andil dari masyarakat. Di Kota Baubau ini semua bisa disinkronkan sehingga pencanangan percepatan revolusi mental berbudaya maritim bisa terlaksana, ” katanya. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version