www.baubaupost.com 1www.baubaupost.com

Peliput : Amirul

BATAUGA, BP-Di tahun 2018 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan berencana akan menerapkan kembali lima kerja yang sebelumnya sudah diterapkan

Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat mengatakan penerapan kembali lima hari kerja di tahun 2018 mendatang ditunjang dengan uang lauk pauk Aparatur Sipil Negara (ASN), Namun sejalan dengan pemberian uang lauk pauk itu, ASN harus melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara, terutama tentang disiplin

“Jadikan lima hari kerja nanti, ketika sudah ada beban dengan menerima haknya, lauk pauk dengan memperkerjakan ASN hingga sore hari itu saya harus membiayai, makan minumnya. Nah setelah itu berjalan penekanan disiplin ini akan dilakukan,” ucap Agus Feisal saat diwawancarai sejumlah awak media beberapa waktu lalu

Terkait dengan Bupati dan Wabup sering melakukan perjalan dinas ke Jakarta guna mengurusi hal mendasar untuk daerah, kondisi itu berimbas pada menurunnya disiplin ASN (malas berkantor-red) dilingkup Pemkab Busel. Kata Agus Feisal, setelah menerapkan lima hari kerja itu, disiplin ASN akan menjadi prioritas utama untuk diawasinya

“Tahun 2018 kita akan awasi, untuk menekan disiplin ini. Saya terlalu banyak melakukan kosolidasi di pusat terkait dengan bagaimana mengatasi persoalan yang sangat mendasar untuk kebutuhan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya

Menurutnya, ASN sebagai abdi negara dan digaji oleh negara melalui hasil pajak masyarakat, harus sadar diri. Kata dia, ASN didalam melakukan tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satu pointnya menerapkan disiplin
“Saya berharap sebenarnya pewagai itu harus mempunyai kesadaran, bukan karena di berikan sanksi baru taat disiplin tetapi mereka harus sadar bahwa mereka pegawai sudah menerima gaji, mestinya apa yang dia makan itu sama dengan apa yang dia keluarkan dalam bentuk kontribusi dan pelayanan kepada masyarakat,” urainya

Ditambahkannya, sistem disiplin yang diterapkan, seperti masalah absensi akan melalui satu pintu, yang terkelolah secara terpusat
” Kedepan disiplin ASN tetap akan dilakukan secara manual, namun terkelola secara terpusat,” tukasnya (*)

Visited 2 times, 1 visit(s) today