Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) gencar melakukan sosialisasi pengawasan kepada semua lapisan masyarakat, terkait pelanggaran pada tahapan Pilkada dan Pemilu didelapan kecamatan di Kota Baubau.
Ketua Panwaslu Kota Baubau, M Yusran Elfargani SE beberapa waktu lalu mengatakan, sosialisasi gencar dilakukan untuk menciptakan Pemilihan kepala daerah yang bersih dan Demokratis.
“Beberapa waktu lalu Panwas sudah laksanakan beberapa kegiatan sosialisasi dengan melibatkan stakeholder, tokoh masyarakat, pemilih pemula dan saat ini, panwas lakukan sosialisasi di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Baubau,” kata Yusran.
Dikatakan, sosialisasi ini merupakan bentuk pencegahan kepada masyarakat, agar tidak terjadi pelanggaran Pilada dan Pemilu oleh masyarakat. Pelanggaran yang sering muncul di masyarakat yakni, keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sosialisasi dan kampanye, serta pelanggaran Money politik. Sebagai warga negara ASN di perbolehan hadir dalam soialisasi, asal tidak berperan aktif dalam kegiatan tersebut.
“Kalau hanya datang, duduk dan mendengarkan itu tidak ada masalah,” ujarnya.
Sementara untuk pelanggaran Money politik, kata Yusran, pemberi maupun penerima akan dikenakan sangsi pidana. Sehingga diharapkan masyarakat tidak terlibat dengan money poltik. Kedepan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Kota Baubau.
Untuk diketahui, Panwaslu Kota Baubau telah menggelar sosialisasi di Kecamatan, Betoambari, Murhum, Wolio, Batupoaro, Sorawolio, Kokalukuna, Bungi dan Lea-lea.

