www.baubaupost.com

Peliput: Darson

BURANGA, BP – Bantuan yang disalurkan pemerintah ke kelompok petani Desa Eensumala Kecamatan Bonegunu di Kabupaten Buton Utara (Butur) justru dijual.

Pengurus penyaluran Sapi bantuan Desa Eensumala, Hendra Gunawan membenarkan, ada kelompok petani menjual sapi bantuan itu. Jumlah sapi bantuan ada 32 ekor.

“Iya ada sapi yang dijual sebagaimana isu yang berhembus,” tutur Hendra Gunawan kemarin.

Selain dijual, beberapa ekor sapi lainnya ada yang mati karena terserang penyakit.

Beberapa nama-nama yang diduga kuat menjual sapi bantuan itu yang tergabung dalam kelompok diketuai Sujarwo dan anggotanya Asili, Maangke, dan La Uwo.

Salah satu penerima sapi bantuan, Maangke membantah menjual sapi itu. Namun ketika diminta menunjukan keberadaan sapi bantuan yang diterimanya itu tak bisa memperlihatkan .

“Memang ada sapi bantuan yang dijual. Tetapi, hasil penjualan itu kemudian dibelikan sapi baru. Karena sapi bantuan itu kurus sekali dan tidak sehat,” ucapnya.

Kepala Desa Eensumala, Samsul tak membantah ada masyarakatnya yang tergabung dalam kelompok petani yang tercatat sebagai penerima menjual sapi bantuan itu melibatkan beberapa orang.

“Sapi bantuan itu tak ternak tetapi dijual. Silahkan diinvestigasi ke lapangan langsung pastikan sapi-sapi itu apakah masih ada atau sudah dijual ,” tutur Samsul.

Menanggapi hal itu, Dinas Pertanian Butur mengaku kaget mendengar adanya sapi yang diperuntukan untuk beternak disalahgunakan untuk memperkaya diri sendiri.

Kadis Pertanian Butur, Yusuf berjanji segera memastikan keberadaan sapi bantuan itu.

“Sapi ternak sebanyak 13 ekor disalurkan ke Desa Eensumala . Aduan adanya sapi ternak yang dijual telah masuk laporannya. Jika terbukti menjual sapi itu merupakan tindakan yang tak dibenarkan dan bisa dibawa keranah hukum,” tegasnya.

Mantan Sekretaris BLH Butur menguraikan, banyak modus peternak mencari keuntungan. Misalnya saja, kelompok peternak ayam potong, kambing dan sapi diberikan, dilaporkan mati, ternyata dijual.

“Susah memang masyarakat, di bantu ayam dipotong dilaporkan mati. Maupun kambing. Dibantu sapi dijual, makanya di tahun 2018 tidak adakan lagi,” imbuhnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today