Peliput: Ujang Barakati Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Jumlah pengidap HIV/AIDS dari tahun ketahun terus meningkat. Hal ini terungkap dalam kegiatan yang digelar Pokja Penanggulangan Lembaga Advokasi HIV/AIDS (LAHA), Jumat (22/12).
Salah satu pemateri MA Rafa B menyebutkan, tahun 2015 di Kota Baubau terdapat 30 kasus HIV. Sementara tahun 2016, sebanyak 40 kasus.
“Tahun 2017 lebih meningkat lagi, jadi memang setiap tahun ada peningkatan,” sebutnya.
Dijelaskan, pasien yang sudah tertular telah dilakukan pendampingan mulai dari mengakses obat, melanjutkan obat, hingga menanggulangi efek samping obat. Jumlah penderita HIV di Kota Baubau merupakan akumulasi dari daerah disekitarnya.
“Kalau virus sudah masuk, tidak bisa lagi keluar, dengan kata lain penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total. Tapi virus bisa dikendalikan untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya” jelasnya.
MA Rafa B berharap, pihaknya dapat membangun sinergi dengan pemeritah untuk dapat menekan laju peningkatan kasus HIV. Diyakini, sex bebas masih menjadi penyebab utama penyebaran HIV, khususnya di daerah Indonesia timur.
“Sosialisasi sudah sering kita lakukan, dan yang paling penting itu bagaimana membangun pemahaman masyarakat HIV ini seperti apa,” tutupnya. (#)