– dr Hasmuddin Bertekad Wujudkan Pelayanan Optimal Sesuai Visi Misi Walikota

Laporan: Ardi Toris

BAUBAU, BP- Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) manajemen BLUD RSUD Baubau dibawah Komando Dirut Blud RSUD Baubau dr Hasmuddin SpBd dipersiapkan untuk dilakukan akreditasi oleh badan akreditasi rumah sakit. Acara itu dihadiri Walikota Baubau H AS Tamrin MH dan sekaligus didauloat untuk menyematkan pin akreditasi kepada Pokja bentukan Blud RSUD, Minggu (20/11), di Pelataran RSUD Baubau.
Dalam kesempatan itu Walikota Baubau juga ikut menandatangani komitmen sukses akreditasi BLUD RSUD dan diikuti oleh seluruh pegawai BLUD RSUD Baubau. Walikota Baubau H AS Tamrin dalam arahannya meminta agar semua pihak serius mendukung proses akreditasi itu, caranya setiap anggota harus mendukung koordinator Pokja, dan para Pokja harus mendukung BLUD RSUD Baubau.
“Begitu caranya, harus ada kekompakan dan kebersamaan agar proses akreditasi ini bisa berjalan dengan baik,” katanya dengan nada semangat.
Sementara itu, dr Hasmuddin mengatakan pihaknya optimis bisa mensukseskan proses akreditasi yang dimulai Desember 2016 dan puncak penilaiannya dilakukan pada tahun 2017. Menurut Hasmuddin, penilaian akreditasi dari Kemenkes RI itu sebuah keniscayaan dan pelayanan prima adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan.
“Karena itu kami melaporkan beberapa hal terkait dengan persiapan akreditasi ini yaitu BLUD RSUD sedang berbenah untuk memberikan pelayanan yang prima di kawasan kepulauan Sultra dan berupaya mewujudkan pelayanan yang prima sesuai dengan visi misi Walikota Baubau,” ungkapnya.
Hasmuddin juga melaporkan bahwa dukungan sumber daya di RSUD saat didukung oleh 252 orang tenaga PNS, 290 orang tenaga sukarela, dan 70 norang tenaga kontrak. Dari jumlah itu ada 14 orang dokter spesialis. Meski begitu, Hasmuddin mengatakan pelayanan dirasakan masih belum optimal.
“Dalam kurung waktu tiga tahun BLUD RSUD juga sedang melakukan pembenahan ruangan dengan memperbesar ruangan UGD dan ICU. Tahun depan kita akan melakukan peningkatan ruang bersalin, ruang penyakit dalam, instalasi farmasi, ruang penyakit dalam, dan isntalasi gizi. Karena itu memang kami mohon dukungan dari Bapak Walikota Baubau,” pintanya.
Disamping itu, dalam menunjang penilaian akreditasi BLUD RSUD Baubau, pihak manajemen melakukan workshop dengan menggandeng RSUD Sangla Bali, lalu mengutus staf untuk mengikuti pelatihan. Juga sudah dilakukan studi banding kesalah satu RSUD di Jakarta yang statusnya sudah diakreditasi untuk melihat apa saja yang dipersiapkan dalam pemenuhan akreditasi itu.
“Karena itu memang berkenaan dengan HKN itu kita deklarasikan pula sukses akreditasi BLUD RSUD,” tutupnya. (***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today