Peliput: Alyakin Editor: Zaman Adhas
PASARWAJO, BP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menargetkan penurunan angka kemiskinan. Hal ini tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
“Memang target lima tahun ke depan ini, penurunan angka kemiskinan jadi tema utama itu,” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ahmad Mulia ketika ditemui belum lama ini.
Dikatakan, kemiskinan merupakan persoalan Nasional. Sehingga Pemkab Buton bakal melakukan pembenahan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten untuk mengurangi kemiskinan.
“Yang terpenting sekarang bagaimana mensinergikan perencanaan desa dan perencanaan Kabupaten Buton supaya sejalan, karena mengharapkan desa juga tidak mungkin,” katanya.
Pemkab Buton akan melakukan pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, maupun Program Keluarga Harapan (PKH). Menurutnya, 91 persen anggaran daerah masih berasal dari anggaran pusat.
“PKH bisa turun bila ada pendampingan dari daerah, sekarang persoalan kemiskinan bukan saja kabupaten, melainkan pemerintah provinsi dan pusat,” paparnya.
Lanjutnya, jika semua stakeholeder bergerak, maka persoalan kemiskinan dapat segera terselesaikan. Sehingga perlu ada kontribusi yang nyata untuk dapat mewujudkan program penurunan angka kemiskinan.
“Strategi penanggulangan kemiskinan jangka panjang sudah ada, kemarin baru disusun yang telah dimasukkan dalam program. Dalam RPJMD 2017-2022 itu misalnya pemenuhan akses terhadap hak dasar, ada pekerjaan, sektor pendidikan dan kesehatan,” tandasnya. (*)

