Peliput: Jaya Editor: Zaman Adha
BAUBAU,BP – Setelah melakukan melakukan tahapan kunciana tao yang dilakukan 40 hari sebelumnya, masyarakat Lipu, Katobengke dan Labuantae menggelar Prosesi ritual Bongkana Lipu yang digelar di situs Lipu Morikana. Situs ini merupakan makam leluhur mereka yang menjadi Parabela pertama Minggu (21/01).
Lahamu Spd yang merupakan salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan, ritual ini dilakukan dalam suasana tidak ada prosesi keramaian untuk mengurangi ketegangan. Dalam prosesi ritual itu ada doa tolak bala.
“Saat inilah dilakukan Riual Bongka, dalam artian sudah selamat dari tolak bala yang dilakukan sebelumnya, saat ini telah diucapkan doa selamat,” ungkapnya.
Dikatakan, prosesi ritual ini ada keterkaitan antara Lipu, Katobengke dan Labuantae. Dirinya berharap, generasi yang akan datang dapat lebih proaktif dengan kegiatan ritual tersebut.
Sebagai salah satu tokoh masyarakat, dirinya sangat mengapresiasi kehadiran Dr H AS Tamrin MH sebagai kepala daerah dalam ritual tersebut.
“Kehadirannya dalam prosesi ritual ini dapat menandakan kami diperhatikan,” tuturnya. (#)