www.baubaupost.com

Peliput : Amirul

BATAUGA,BP– Keindahan alam yang ada di Kabupaten Buton Selatan memiliki daya jual pariwisata untuk dikembangkan kedepannya.

Dengan banyaknya tempat-tempat pariwisata di Buton Selatan, banyak investor yang berminat untuk mengembangkannya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Drs La Ode Muhammad Muslim T MSi mengatakan Buton Selatan dikenal dengan sebutan negeri ‘seribu satu misteri’. Ada banyak potensi alam yang memiliki daya jual sehingga layak dikunjungi wisatawan domentik bahkan mancanegara

“Arti misteri disini bukan yang menyeramkan tetapi justru memiliki pesona yang menggugah kita untuk lebih diketahui,” katanya saat ditemui di ruangannya belum lama ini

Lanjutnya, pulau kecil tak berpenghuni yang berada diantara Pulau Kadatua dan Pulau Siompu atau disebut pulau Liwu Tongkidi yang lazim disebut pulau ular oleh masyarakat, dilirik oleh investor untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata modern. Begitupula di Desa Uju, atau desa paling ujung di kecamatan Batuatas yang memiliki panorama sunset serta seisi daratan wilayahnya dipenuhi pohon kepala dengan garis pantai yang panjang.

“Ini juga dilirik investor dari Jakarta untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata modern, bahkan anggarannya melebihi anggaran untuk pengembangan destinasi liwu Tongkidi,” tuturnya

Dikatakannya, sejak bulan November 2017 lalu investor itu telah memberikan desain dan master plane untuk pengembangan Liwu Tongkidi, hanya saja Pemkab Busel masih melakukan tahapan pengkajian lebih mendalam sebelum menerima investor itu. Pasalnya banyak hal yang perlu dipertimbangkan

“Misalnya pulau Liwu Tongkidi itu masih belum steril, masih milik warga, belum menjadi milik pemerintah. masyarakat khususnya pemilik lahan apa yang mereka dapatkan dari itu, begitupula kondisinya di Desa Uju, Kecamatan Batuatas. Intinya pemerintah masih mengkaji lebih dalam persoalan ini,” ujarnya

Ditambahkannya, potensi destinasi wisata tidak bisa dipungkiri. Ia merupakan aset daerah yang memliki nilai jual sehingga daerah itu layak dikunjungi dan memiliki dampak aspek ekonomi yang luas bagi masyarakat dan daerah.

“Bahkan ditingkat nasional, destinasi wisata merupakan pendapatan tertinggi ketiga. Saya harap kedepan potensi destinasi wisata Busel dapat dikembangakan lebih baik,” tukasnya (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today