Site icon BAUBAUPOST.COM

Nelayan Balobone Ditemukan Tewas Terjepit Mesin

F01.5 Nelayan Balobone yang ditemukan tewas saat dievaluasi warga foto Ist

Nelayan Balobone yang ditemukan tewas saat dievaluasi warga foto Ist

Peliput : Alan

LABUNGKARI, BP – Nasib tragis dialami Jadin (40) Pria asal Desa Balobone Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah yang bekerja sebagai nelayan ditemukan tewas mengenaskan di perairan Talaga-Mawasangka Senin (22/01). Saat ditemukan kepala korban terjepil mesin kapalnya sendiri,

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Baubau Pos, Jadin ditemukan oleh seorang nelayan lainnya yaitu Basir (42) warga kelurahan Watolo yang sedang melaut sekitar pukul 10.30 wita.

Basir mengatakan pihaknya menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi kepala di mesin kapalnya sendiri, hal ini di duga karena terkena roda pada mesin bagian belakang.

“Ada luka robek dibagian samping kepala sebelah kiri serta leher, hal ini diduga terkena roda gila mesin bagian belakang,” katanya saat memberikan penjelasan saat menemukan Jadin tak bernyawa.

Atas itu, lanjut Basir, dirinya langsung membawa korban menuju pelabuhan Mawasangka dengan menggunakan Bodi Batang dengan cara didorong setelah itu dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan Visum.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Balobone, M. Uzhlim Akbar yang dikonfirmasi via telepon selulernya membenarkan hal itu, bahwa korban merupakan warga dari desa Balobone. “Iya almarhum merupakan warga desa kami dan pekerjaannya sebagai nelayan,” katanya.

Lanjut, Uzlim menuturkan, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 6 tadi pagi dengan menggunakan kapal mesin dan pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi karena menerima dan melihat kondisi korban yang meninggal diduga karena kelalaian sendiri.

“Mungkin karena cuaca tidak bersahabat sehingga ini terjadi tapi kejadiannya resmi bahwa kecelakaan ditarik mesin,” tuturnya.

Kapolsek Mawasangka melalui Banit Reskrim Polsek Mawasangka, Brigadir Polisi Rahmat Arifin mengatakan, pihaknya lagi melakukan pemeriksaan visum serta mengambil beberapa keterangan dari beberapa saksi.

“Saat ini kita sementara lakukan visum serta akan mengambil keterangan beberapa orang saksi, apakah ada dugaan lain dibalik meninggalnya almarhum atau murni kecelakaan,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari istri korban disebabkan masih mengalami shock berat dan Almarhum meninggalkan empat orang anak dan seorang istri bernama Huslia (40).

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version