Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Naiknya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran secara umum, membuat risau masyarakat. Merujuk pada problem tersebut, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Cabang Kota Baubau menggelar aksi damai, Senin (22/01).
Aksi digelar di sejumlah titik Kota Baubau, termasuk depan kampus Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) dan Tugu Kirab. Mahasiswa menilai, kebijakan pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) saat ini telah keluar dari Nawacita dan tidak pro terhadap rakyat khususnya pedagang.
“Kebijakan pemerintah akhir-akhir ini soal pangan, justru mendapat penolakan dari rakyat kecil, karena pemerintah menaikan harga kebutuhan pokok,” ungkap Rahman seorang peserta aksi dalam orasinya.
LMND Cabang Kota Baubau menilai, naiknya harga sembako di pasaran, disebabkan oleh haluan Ekononi Neoliberal yang bertentangan dengan slogan trisakti dan nawacita Jokowi-JK.
“Kebijakan pemerintah dalam menaikan harga kebutuhan pokok ditengah-tengah daya beli rakyat menurun serta semakin banyaknya pengangguran, jelas menambah beban bagi rakyat kecil,” lagi kata Rahman.
Untuk itu, dalam aksinya, LMND secara nasional menyatakan sikap, mendesak pemerintah untuk menurunkan harga kebutuhan dasar rakyat. Serta berharap, pemerintah Jokowi-JK menghentikan kebijakan ekonomi Neoliberal.
“Pemerintah harus hadir dan mampu menyediakan serta mengelola kebutuhan pangan agar mampu dirasakan oleh rakyat,” tandasnya. (*)