Peliput: Rohi Mandakia Editor: Hasrin Ilmi
LAWORO,BP- Puluhan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Front Pemuda dan Mahasiswa Pemerhati Keadilan Sulawesi Tenggara (FPMK-SULTRA) Melakukan aksi unjuk rasa di Tugu Waulai Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat, Selasa (23/01),
Dalam pernyataan sikapnya yang ditanda tangini oleh kodinator aksi Dedi Walengke FPMK Sultra melihat ada indikasi penyelewengan ADD dan DD yang dilakukan oleh Kepala-Kepala Desa bekerja sama dengan pihak BPMD Muna Barat merekayasa laporan pertanggung jawaban yang ada di desa desa.
Untuk itu, pihknya meminta BPMD Muna Barat untuk memperlihatkan LPJ ADD/DD Muna Barat serta menjelaskan proses perampungan LPJ ADD/DD yang ditengarai banyak yang tidak beres, “Meminta Kajati Sultra untuk menginvestigasi dugaan rekayasa LPJ ADD/DD yang dilakukan oleh Kepala BPMD bekerja sama dengan Kepala Desa se Muna Barat,”kata Dedi Walengke.
Labih lanjut dikatakanm jika tuntutan FPMK Sultra tidak diindahkan maka dalam waktu dekat bersama masyarakat akan melakukan penyegelan Kantor Dinas BPMD Muna Barat karena dianggap tidak mampu menjalankan menjalankan tugasnya. Pantauan Baubau Post, ketika orasi sedang berjalan datang orang tidak dikenal menyerang dan melakukan pemukulan terhadap pengunjuk rasa. Akibatnya seorang pengunjuk rasa mengalami luka di telinga kanan. Usai melakukan pemukulan pelaku yang menggunakan topeng lalu melarikan diri.
Namun dengan kesigapan aparat kemanan yang mengawal aksi demo salah seorang penyerang dapat diamankan oleh kepolisian Sektor Lawa yang langsung dilarikan ke sel polsek lawa untuk diamankan.
“Saya meminta kepada pihak Kepolisian agar mgusut dan memproses pelaku penyerangan kepada pengunjuk rasa,”tegas Dedi. (#)

