Peliput: Darson
BURANGA, BP – Kesiapan Buton Utara (Butur) sebagai tuan rumah Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVII tingkat Provinsi Sultra, sudah mencapai 80 persen. Klaim itu disampaikan Bupati Butur Abu Hasan saat memimpin rapat evaluasi kesiapan melibatkan seluruh panitia, di Aula Bappeda, Kamis (25/1).
Meskipun demikian, orang nomor saru di Butur menilai masih ada catatan yang perlu dibenahi. Misalnya saja, terkait kebersihana kota.
“Saya peringatkan kepada organisasi perangkat daerah, juga camat. Jangan malukan saya di depan ribuan khafilah. Jika tidak benar dalam menjalankan tugas. Taruhannya jabatan, saya tidak segan untuk memberikan sanksi non job,” kesal Abu Hasan melihat pembersihan daerah perkotaan dinilainya lamban.
Diksempatan itu juga, mantan Karo Ortala Pemprov Sultra ini mengatakan, ia menargetkan juara umum dalam ajang lomba dibidang keagamaan itu. Semua energi di fokuskan persiapan penyelenggaraan.
“Saya hanya menargetkan pelaksaan MTQ sukses digelar. Event Organaizir telah ditunjuk. Tadi saya memimpin rapat evaluasi. Satu persatu bidang panitia pelaksana melaporkan progres kinerjanya. Hasilnya, kesiapan sudah mulai matang,” terangnya.
Memasuki pelaksanaan MTQ, sambung dia fery yang beroperasi ditambah satu armada. Tak hanya itu, kapal cepat rute Ereke-Kendari dihadirkan , yang selama ini berhenti beroperasi untuk melayani khafilah dari daerah lain memasuki Butur.
Sebagai tuan rumah daerah yang dipimpinnya itu, pihaknya terus mematangkan persiapan perlombaan dibidang keagamaan ini. Baik mulai tempat perlombaan, maupun tempat tinggal ratusan khafilah daerah lain telah disediakan.
“Tinggal dua gedung yang dipersiapkan sebagai tempat khafilah unjuk kemampuan masih dalam tahap penyelesaian yakni Masjid Raya dan Gedung Islamic Center. Intinya Butur sudah siapa menyelenggarakan MTQ,” imbuhnya. (*)

