Peliput : Alan
LABUNGKARI, BP – Pencairan Dana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Pemerintah Pusat yang rencananya awalnya akan cair pada bulan februari ini terpaksa ditunda hingga bulan Maret kedepan.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Rakyat Kabupaten Buteng, La Ode Abdul Salam saat dikonfirmasi Baubau Post via telepon selulernya, Kamis (25/1).
Menurutnya, semua usulan nama penerima bantuan BSPS saat ini sudah diserahkan ke Kementerian sisa menunggu keputusan final dari pusat, kapan akan direalisasikan atau diproyeksikannya.
“Usulan sudah masuk semua, sisa tunggu arahan dari pusat, Insya Allah bulan 3 bisa dicairkan,” bebernya.
Sekitar bulan Maret 2018, lanjut Salam, akan mulai disalurkan untuk merehab 542 rumah warga di 6 desa dan 2 kelurahan Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.
Dan mekanisme menerima bantuan tersebut bukan berupa uang tunai tapi berupa bahan yang akan disalurkan melalui toko bangunan yang berguna untuk mendistrubisi berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.
“Masyarakat itu tidak menerima uang tunai hanya menerima bahan yang disalurkan oleh toko sesuai dengan tingkat kerusakannya sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), apakah dia kategori ringan, sedang atau berat,” terangnya lagi.
Untuk diketahui, 542 bantuan BSPS ini rencannya hanya ada di kecamatan Mawasangka yang terdiri 6 desa yakni Desa Oengkolaki sebanyak 30 rumah, Desa Banga 79 rumah, Desa Tanailandu 100 rumah, Desa Kanapa Napa 40 rumah, Deda Dahiango 84 rumah dan Desa Air Bajo 100 rumah. Dan 2 kelurahan yakni kelurahan Mawasangka 29 rumah dan Kelurahan Watolo 80 rumah.