F4.1 Kadis DKP Busel Heru SungkowoKadis DKP Busel Heru Sungkowo

Peliput : Amirul
BATAUGA,BP- Dinas Kelautan dan Perikanan Buton Selatan menghimbau kepada pemegang kartu asuransi nelayan dan kartu nelayan bahwa batas waktu klaim asuransi nelayan kini hanya lima hari

Kadis DKP Busel Heru Sungkowo mengatakan ada perubahan waktu klaim asuransi nelayan yang sebelumnya satu bulan, kini sesuai aturan baru yang dikeluarkan PT Jasindo klaim asuransi nelayan diberi waktu lima hari saja

“Ini penting diketahui ada perubahan aturan yang dikeluarkan PT Jasindo, kami berharap masyarakat bisa mengetahui hal ini,” kata Heru Sungkowo saat ditemui belum lama ini

Dikatakannya, di Buton Selatan ada 2300 nelayan yang telah mendapatkan kartu nelayan dan asuransi nelayan maka atas perubahan waktu klaim itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi kembali untuk menambah pemahaman proses klaim asuransi nelayan

“Rupanya sosialisasi kita yang pertama belum sepenuhnya masyarakat nelayan memahani, padahal asuransi itu penting karena profesi nelayan memiliki resiko tertinggi, asuransi juga dapat menopang kelangsungan hidup keluarga,” ucapnya

Selain itu, DKP juga akan mensosialisasikan perubahan nominal iuran asuransi yang sebelumnya gratis karena ditanggung Kementerian Kelautan dan Perikanan kini aturan perpanjangan asuransi akan dikenaikan biaya relatif murah yakni diperkirakan Rp 175 ribu pertahun

“Nanti ada instruksi untuk perpanjangan kartu asuransi, berarti dikenakan biaya dengan nominal tertentu sekarang masih dirumuskan, ada gambaran Rp 175 ribu pertahun,” katanya

Menurut Heru Sungkowo, nominal iuran asuransi yang akan diterapakn itu cukup ringan. Hal itu juga mengajarkan kepada masyarakat nelayan untuk berasuransi.
“Nanti ada juga subsidi yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan namun kita belum ketahui bentuk nya seperti apa, kita menungggu juklak dan juknis diberikan kemudian,” tuturnya

Ditambahkannya, prosesi nelayan merupakan profesi yang cukup tinggi resiko kecelakaannya, maka penting bagi setiap nelayan untuk mendapatkan asuransi nelayan. Asuransi nelayan penting karena dapat menunjang kelangsungan hidup keluarga jika terjadi musibah kecelakaan dilaut
“Ditahun 2017 lalu dua klaim asuransi nelayan telah dicairkan satu mendapatkan RP 200 juta karena meninggal dunia karena kecelakaan dilaut dan satunya meninggal wajar dan mendapat Rp 160 Juta, kami berharap asuransi nelayan ini dapat bermanfaat untuk kelangsung hidup keluarga nelayan,” tukasnya (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today