F01.2 IlustrasiIlustrasi

Peliput: Iman Supa Editor: Zaman Adha

RAHA, BP – Salah satu oknum pegawai Tata Usaha (TU) SMKN 1 Raha memperkosa salah satu siswi yang tengah duduk dibangku kelas XI Bidang Marketing. Korban berinisial WN tidak masuk sekolah sejak pihak keluarga menjemputnya di sekolah saat jam belajar.

“Sejak dipanggil sama pamannya pada hari Selasa (23/01), tidak ada penyampaian kalau ada insiden atau musibah yang dialami oleh WN, namun setelah dicari tahu ternyata siswa tersebut bermasalah dengan salah satu TU disini. Sehinga sampai saat ini tidak hadir,” jelas Guru Bimbingan Konseling (BK), Abrajal saat ditemui Jumat (26/1).

Dikatakan WN selama ini aktif mengikuti proses belajar mengajar. WN tinggal bersama keluarganya di perumahan Dinas Transmigrasi.

“Orangnya aktif mengikuti proses belajar walaupun tidak fokus dimata pelajaran,” katanya.

Ditempat terpisah paman WN, Gamsir (28) mengungkapkan, dirinya mengetahui kelakuan RU berdasarkan informasi yang diperoleh dari kerabat. WN diketahui berboncengan dengan RU pada hari Senin (22/1) sekitar pukul 20:00 wita.

“Ceritanya RU mengajak makan bakso, setelah itu dia di bawa di salah satu hotel dan disitulah dia melakukan perbuatan yang tidak pantas,” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuannya, WN dibujuk oleh RU untuk pergi ke hotel. Pihaknya telah mengadukan perbuatan bejat pelaku di Polres Muna, namun RU sampai saat ini belum ditahan.

“Saya sudah melapor pada hari selasa (23/01) di Polres Muna atas tindakan persetubuhan anak. Kami keluarga keberatan dengan perbuatan RU, tolong dipenjarakan sehingga tidak merusak nama keluarga dan nama sekolah,” harapnya pada Polres Muna.

Saat dikonfirmasi di Kepala SPKT Polres Muna, Aiptu La Mahali, Jumat (26/1) membenarkan terkait laporan persetubuhan anak yang dilakukan oleh salah satu Tata Usaha (TU) di SMK 1 Negeri Raha.

“Ya benar ada persetubuhan anak dengan LP /17/I/2018/ sultra/SPKT Res Muna,” singkatnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today