Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Transaksi nontunai kini mulai merambah disektor transportasi laut di Kota Baubau. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menerapkan transaksi nontunai di pelabuhan feri di kota ini.
Kepala Dishub Provinsi Sultra, Hado Hasina seperti dikutip dari antarasultra.com mengatakan, transaksi nontunai akan diterapkan diberbagai sektor pembayaran pelabuhan. Program ini akan direalisasikan mulai 1 Februari 2018.
“Pembayaran atau transaksi nontunai, untuk pembelian tiket, pembayaran uang masuk pelabuhan dan sejumlah pembayaran lainnya,” katanya.
Lanjutnya, program ini untuk mempermudah pengguna pelabuhan. Penerapannya menggunakan smart card (kartu pintar) merupakan bagian dari upaya pengembangan kawasan komersil pelabuhan berbasis masyarakat.
“Sehingga dapat mempermudah masyarakat dalam kepengurusan pembayaran tiket di pelabuhan tersebut,” lanjutnya.
Smart Card ini dirancang untuk multifungsi. Selain dapat digunakan di pelabuhan, kartu ini juga dapat dimanfaatkan untuk angkutan massal di darat. Dengan kartu ini pula, dapat mengurangi potensi praktek pungutan liar di pelabuhan.
“Kalau ada masyarakat ingin menggunakan Smart Card, agar segera mengurus di Dinas Perhubungan Provinsi Sultra,” tutupnya. (**)