Peliput : Darson

BURANGA, BP – Untuk menumbuhkan kembali pemahaman bela negara pada masyarakat khususnya para siswa sebagai generasi penerus bangsa, Kodim 1416/Muna menggelar sosialisasi Bela Negara yang bertempat di Aula Bappeda setempat, Rabu (19/10). Bela Negara ini diikuti oleh ratusan perwakilan siswa dari seluruh sekolah di SMA & sederajat se Buton Utara (Butur).

Pada kegiatan ini, ikut dihadiri Bupati Butur Abu Hasan dan wakil bupati Ramadio serta beberapa PNS lingkup Pemda Butur. Sosialisasi bela negara itu, diikuti juga puluhan anggota TNI dari Koramil Kulisusu.

Dalam sambutannya, Abu Hasan menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan sedang diuji oleh sejarah dan pada akhirnya sejarah menentukan sejauh mana komitmen warga negara dengan wawasan kebangsaan. Bela negara itu, kata dia tidak harus pikul senjata.

Kalau petani bercocok tanam menghasilkan produk pertania berlimpah ruah dan bermanfaat bagi masyarakat, itu baru bela negara. Kemudian, para guru mengajar dengan baik lalu menghasilkan output siswa juara olimpiade sains nasional, olimpiade olahraga, bisa masuk perguruan tinggi favorit, itu bela negaranya guru, kalau para kepala dinas tidak korupsi itu namanya bela negara.

“Bela negara itu adalah nilai-nilainya adalah semangat rela dan cinta tanah air. Oleh karena itu hari ini, merasa bahagia dan apresiasi atas antusias yang dilaksanakan oleh Dandim serta seluruh jajarannya di tengah-tengah suasana kita membangun daerah ini,” katanya.

 

Orang nomor satu di Butur ini menerangkan kalau pembangunan ini harus berhasil, pembangunan Butur harus sukses, karena itu juga yang merasakan dampak manfaatnya adalah para generasi mudah sendiri, tapi kalau pembangunan kita gagal tentu akan membayarnya sangat mahal kedepannya.

“Saya berkomitmen untuk membangun Buton Utara agar generasi muda punya masa depan, Kalau masa lalu itu miliknya generasi tua, milik sekarang adalah milik bersama antara gerakan tua dan generasi muda. Masa depan itu adalah miliknya sepenuhnya untuk adik-adik sekalian, tapi sebelum miliknya adik-adik sepenuhnya masa depan. Saya ingatkan adik-adik harus memiliki prestasi-prestasi,” harapnya.

Sementara itu, Dandim 1416/Muna Letkol Arh.Hendra Gunawan SE MM, usai membawakan materi di hadapan sejumlah awak media mengungkapkan kegitan ini merupakan salah satu program yang diperintahkan dari pusat. Hal ini dilakukan serentak tidak hanya di wilayah Butur tapi diseluruh wilayah Indonesia.

“Diawali dengan kegiatan dibulan Mei kemarin yakni hari kebangkitan bangsa, kemudian berlanjut hari kesaktian pancasila, baru sempat dilaksanakan di Butur, karena wilayah ini masih wilayah kita Kodim Muna,” pungkasnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga flowup yang merupakan perintah atasan, yang dinilainya sangat rentang integrasi bangsa. Dimana, pancasila adalah pemersatu bangsa yang mana banyak generasi muda telah meninggalkannya. Anak-anak bangsa banyak menilai ketidak tahuan mereka terhadap pemahaman pancasila, sebab nila-nilai tersebut sudah tidak diajarkan lagi dipendidikan-pendidikan.

“Maka kita wajib menyampaikan hal ini kepada generasi mudah,” imbuhnya. Dikesempatan itu pula, Hendra Gunawan mengimbau kepada peserta peserta untuk menyimak pelajaran yang telah diberikan dan mau mencari lebih dalam lagi tentang pancasila. Kemudian, mau mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.(***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today