Peliput : Amirul
BATAUGA,BP-Bangunan Pasar Bandar Batauga pertama dan kedua telah rampung dan siap ditempati pelaku pasar, walaupun telah selesai namun Dinas Koperasi UKM dan Peridag Busel belum memikirkan untuk membuat Perda retribusi pasar tersebut
“Belum ada rencana membuat itu, kalau saya pribadi biarkan dulu pelaku pasar dari pasar Laompo menempati pasar Bandar Batauga, setelah sudah cukup stabil dan ramai, baru kita pikirkan soal itu,” ucap Kadis Koperasi UKM dan Perindag Busel Drs Mz Amril Tamim saat ditemui di Kantor Bupati
Menurutnya, membuat Perda retribusi Pasar Bandar Batauga tidak bisa terburu-buru, harus melihat kondisi laju pertumbuhan ekonomi pasar, penyediaan fasilitasnya juga sudah harus memadai
“Saya pikir tidak perlu terburu-buru memikirkan Perda retribusi, biarkan pelaku pasar berkembang, ketika sudah cukup stabil baru kita memikirkan langkah untuk membuat Perda,” tuturnya
Dikatakannya, memang retribusi dianggap perlu untuk pemasukan kas daerah karena telah menyediakan fasilitas namun Pemkab Busel harus lebih bijaksana melihat kondisi pertumbuhan pasar. Pelaku pasar juga akan mengikuti pemerintah jika geliat ekonomi sudah cukup baik
Kata dia, Pembanguan Pasar Bandar Batauga sudah rampung dan cukup presentatif untuk ditempati pelaku pasar khususnya pelaku ekonomi yang berada di pasar Laompo. Kedepan ketika pelaku pasar Laompo sudah direkolasi ke Pasar Bandar Batauga ketersediaan fasilitas terminal, listrik dan air bersih sudah tersedia maka geliat ekonomi masyarakat akan berjalan dengan baik
“Februari kami akan bersurat ke Kementerian Perdagangan guna pengajuan hibah sementara Pasar Bandar Batauga sehingga dapat ditempati secepatnya. Sebelumnya juga pihak Kementerian sudah memberikan saran, ketika pengerjaan Pasar Bandar Batauga telah rampung, maka kami diminta secepatnya bersurat,” tuturnya
Amril Tamim berharap, dengan dipindahkannya pelaku pasar Laompo ke pasar Bandar Batauga, geliat ekonomi masyarakat akan tumbuh lebih cepat. (*)