WAKATOBI, baubaupost.com – Pelaksanaan UN Tahun Ajaran 2017/2018 menggunakan metode Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Penerapan model UNBK dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas, dan integritas ujian.
UNBK adalah UN dengan menggunakan komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak (software) yang khusus dikembangkan untuk Ujian Nasional untuk menampilkan soal dan proses menjawabnya dengan tingkat kesulitan yang sama dengan UN tertulis. Walaupun pelaksanaan UNBK ini bisa dinyatakan memdadak oleh beberapa sekolah, namun semua itu tidak membuat Madrsah Aliyah Negri (MAN) 1 Wakatobi gentar.
Hal ini di katakan oleh kepala MAN 1 Wakatobi , La Maurida SAg ditemui di ruang kerjanya, Senin 29 Januari 2018. Bahwa dengan segala keterbatasan fasilitas yang ada, MAN 1 Wakatobi akan menyukseskan UNBK tahun ini walaupun sampai saat ini belum mempunyai ruang laboratorium komputer.
“Ini merupakan hal baru akan tetapi Kami bersikeras akan menyukseskan pelaksanaan UNBK tahun ini walaupun dengan keterbatasan fasilitas,” ungkap Maurida.
Lanjutnya, MAN 1 Wakatobi saat ini hanya memiliki software (perangkat lunak) dinyatakan layak oleh pemerintah dinas provinsi dengan kepemilikan software yang sudah ada pihaknya akan menggunakan komputer dan laptop sekolah dan mewajibkan kepada Dewan Guru yang sudah Bersertifikat agar menyiapkan masing- masing sebuah laptop. “Semua ini kami lakukan agar UNBK tahun ini bisa di laksanakan oleh MAN 1 wakatobi,” tutupnya.
Kepala MAN 1 Wakatobi berharap kepada pemerintah agar kedepanya memperhatikan fasilitas UNBK agar dalam pelaksanaanya lebih membaik lagi. “Kami mengharapkan sapah sambut dari semua pemerintah agar kedepanya memperhatiakan kelengkapan fasilitas sekolah apalagi mau mengahadapi UNBK seperti ini.” #
Oleh: La Ode Samsudin
Editor: Yuhandri Hardiman