Site icon BAUBAUPOST.COM

Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Wakatobi Diundur

F9.2 Sahibuddin Kabag Kesra

Sahibuddin, Kabag Kesra

– Kabag Kesra: Penundaan Ini Menguntungkan Para Kafilah

Peliput: Duriani

WAKATOBI, BP – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – IX tingkat Kabupaten Wakatobi tahun 2018 diundur. Semula, MTQ direncanakan tanggal 12 Februari 2018, dan baru akan dilaksanakan 19 sampai 25 Februari 2018.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wakatobi, Sahibuddin mengungkapkan, penundaan pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Wakatobi tersebut disebabkan beberapa hal penting. Dimana berkaitan dengan pelaksanaan pembukaan MTQ ke – XXVII tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diundur dari jadwal awal serta arena pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Wakatobi yang saat ini sementara terpakai untuk kepentingan masyarakat Wakatobi secara umum.

Penundaan pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Wakatobi itu lanjut Sahibuddin, telah melalui rapat koordinasi antara panitia dengan melibatkan dewan hakim yang berasal dari dua instansi berbeda yakni perwakilan Pemkab Wakatobi dan Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi.

“Tertundanya pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Wakatobi karena pelaksanaan MTQ tingkat Sultra di Buton Utara (Butur) mengalami perubahan dari jadwal semula. Dan lapangan Merdeka Wangi-Wangi sebagai lokasi pembukaan MTQ sementara digunakan untuk perhelatan sepak bola Bupati Wakatobi Cup,” ungkap Sahibuddin, di Wangi-Wangi Rabu (31/01).

Menurut Sahibuddin, penundaan pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Wakatobi maupun tingkat Sultra itu sangat menguntungkan para kafilah peserta dari setiap kecamatan. Sehingga diharapkan para kafilah bisa menciptakan prestasi yang lebih baik lagi dan mampu mengharumkan Wakatobi dikancah Sultra maupun nasional.

“Penundaan ini sebenarnya menguntungkan para kafilah. Karena waktu persiapannya akan bertambah maksimal sehingga kita semua berharap para kafilah mampu menelorkan prestasi terbaik hingga tingkat provinsi Sultra nanti saat mewakili Wakatobi,” harap mantan Kabid Paud pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi tersebut. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version