Site icon BAUBAUPOST.COM

Klaim Asuransi Nelayan La Ndage Sedang Diurus

www.baubaupost.com

Peliput : Amirul
BATAUGA, BP-Kades Kaimbulawa La Bimba mengaku sedang mengupayakan mengurusan klaim asuransi nelayan La Ndage (62) yang juga merupakan kepala dusunnya yang dihilang melaut diperairan antara Batauga dan Siompu

Bahkan Tim SAR Pos Baubau dalam pencaharian selama sepekan belum juga menemukan jasad korban La Ndage

“Jasadnya La Ndage belum ditemukan sampai sekarang, cuman perahu ditemukan telah dipenuhi air laut dan mengapung,” kata Kades Kaimbulawa La Bimba di kantor bupati

Kata dia, proses klaim asuransi nelayan untuk mendapat santunan dari PT Jasindo sementara diurus
“Dua hari belum ditemukan jasadnya, saya sudah melaporkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Busel, saat ini saya sedang mengumpulkan syarat administrasinya,” ucapnya

Dikatakannya, La Ndage meninggal dunia diduga karena terserat arus laut setelah berupaya berenang mengejar perahu motornya yang tidak sempat diikat di rompon.

“Setelah korban berada dirompon dan melempar jaring, korban kemungkinan lupa mengikat tali perahunya, Ia sadar setelah melihat perahunya telah terbawa arus, kemudian dia berenang mengejar, mungkin karena tidak sanggup lagi akhirnya terserat arus dan tenggelam,” tuturnya

Lanjutnya, pihak keluarga sudah mengitung hari dan menggelar tahlilan untuk korban. Mereka telah mengikhlaskan korban pergi untuk selama-selama
“Memang kalau klaim asuransi nelayan itu harus ada jasadnya, rencananya ada surat perjanjian yang harus dibuat antara pihak keluarga dan jasa asuransi, tetapi ini masih dibahas. Untuk sekarang kita lengkapi dulu syarat administrasinya,” ujarnya

Sementara Camat Siompu La Sensu, mengatakan korban diduga kuat telah tenggelam terseret arus dan mungkin jasadnya sudah menyebrang ke perairan wilayah daerah lain, apalagi saat ini arus laut cukup kuat

“Sudah seminggu lebih jasadnya belum ditemukan, kemungkinan jasadnya sudah jauh terbawa arus, apalagi Tim SAR sudah berupaya melakukan pencaharian,” ucapnya

Ia berharap proses klaim asuransi nelayan almarhum bisa diproses cepat, sehingga pihak keluarga mendapat santunan
“Saya sudah komunikasi dengan dengan Kadesnya untuk mengupayakan mengurus kelengkapan administrasinya,” tukasnya

Sementara Kadis DKP Busel Heru Sungkowo mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan secara detail, apakah almarhum terdaftar dalam polis asuransi nelayan dan memiliki kartu nelayan

“Informasi itu sudah masuk, tetapi kita akan melakukan pengecekan secara detail, apakah bersangkutan berhak mendapat polis asuransi nelayan dan memiliki kartu atau tidak, hal ini penting untuk memudahkan proses selanjutnya,” tukasnya (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version