Peliput : Prasetio M
BAUBAU, BP – Komisi Pilihan Umum (KPU) Kota Baubau lakukan uji publik tentang pemetaan Dapil Kota Baubau. KPU Baubau usulkan dua model penetapan dapil di Kota Baubau.
Hal itu di ungkapkan oleh Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Baubau, La Ode Ijidman saat di temui Baubau Post usai melakukan rapat koordinasi pembahasan uji publik usulan dapil Pemilu DPRD Kota Baubau tahun 2019 bersama sejumlah stakeholder Kota Baubau di Aula Hotel Galaxy Inn Kota Baubau, selasa (07/02).
“Kita menawarkan dua opsi dapil Kota Baubau,” kata Ijidman.
Dikatakan, opsi yang pertama yakni mengacu pada pemilu 2015, sementara opsi kedua mengacu di pemilu 2004 dan 2009. Hasil rapat hari ini, mayoritas yang hadir menginginkan penggunaa dua opsi tersebut.
Untuk opsi pertama, Baubau satu meliputi, Kecamatam Betoambari, Murhum dan Batupoaro dengan jumlah 11 kursi, Baubau dua meliputi Kecamatan Wolio dengan jumlah 7 kursi dan Baubau tiga meliputi kecamatan, Sorawolio, Bungi, Kokalukuna dan Lea-lea dengan jumlah 7 kursi.
Untuk opsi kedua, Baubau satu meliputi Kecamatan Betoambari, Murhum dan Batupoaro dengan jumlah 11 kursi, Baubau dua meliputi Kecamatan Wolio, Kokalukuna dengan jumlah 10 kursi dan Baubau tiga meliputi Kecamatan Sorawolio,Bungi dan Lea-lea dengan perolehan 4 kursi.
“Kita ini hanya mengusulkan, nanti yang menetapkan itu KPU RI,”ujarnya.
Pihaknya akan mengusulkan berdasarkan kajian-kajian yang ada tentang penentuan dapil di Kota Baubau ke KPU RI melalui KPU Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk peserta yang hadir dalam rapat uji publik meliputi unsur KPU Kota Baubau, Panwaslu Kota Baubau, Pemerintah Kota Baubau, Partai Politik dan Organisasi kemasyarakatan.*