WAKATOBI, baubaupost.com – Pramuka Saka Bhayangkara Polres Wakatobi Dan Polres Buton mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (PERJUSAMI) Tingkat Polda Sultra 2018 di Jembatan Panglubelo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Kegiatan digelar sejak 9 sampai 11 Februari 2018.
Peserta pramuka berjumlah 92 orang. Dari Kabupaten Buton 34 orang dan Wakatobi 58 orang. Kegiatan perkemahan diawalai dengan Upacara Pembukaan pada Jumat 09 Februari 2018.
Upacara dihadiri Asisten I lingkup Pemda Wakatobi, pihak Polda Sultra, Wakapolres Wakatobi, Kasat Bimas, Polres Wakatobi, Polres Buton, Koramil, dan Kejari.
PERJUSAMI Pramuka Saka Bhayangkara tingkat Polda sultra mengambil tema “Bertekad Untuk Meningkatkan Moralitas Bangsa dan Semangat Juang yang Lebih Baik Sehingga Dapat Bermanfaat Untuk Kepentingan Masyarakat, Bangsa dan Negara.
Asisten I, Rusdin dalam sambutanya mengatakan PERJUSAMI merupakan kegiatan nyata dalam menyabarkan program prorioritas Kapolri. Yakni pembangunan ketertiban dan kesadaran masyarakat dan merupakan pembinaan wadah generasi muda yang menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan nonformal, agar memiliki tanggung jawab membangun jati diri bangsa.
“Ini merupakan kegiatan dalam meyabarkan program kapolri dalam pembangunan kesadaran dan ketertiban masyarakat dan merupakan pembinaan bagi generasi muda dalam membangun jati diri bangsa kita,” ungkap Rusdin.
Kasat Bimas polres wakatobi,Muliyono selaku panitia PERJUSAMI mengatakan kegiatan ini bertujuan agar genersi muda memiliki watak yang berjiwa pancasila dan berahlak baik bagi negara kita.
“Mudah-mudahan dengan PERJUSAMI ini kita bisa memiliki generasi muda yang berjiwa pancasila dan berahlak baik bagi negri ini. Ungkap Muliyono”
Lanjut Muliyono, Saka Bhayangkara merupakan salah Satu kegiatan pramuka dengan program kepolisian yang berkaitan dengan Moral, Sehingga dengan PERJUSAMI ini bisa menambah personil saka bhayangkara dan mengurangi angka kriminal yang ada di tengah – tengah masyarakat.
“Saya Berharap dengan PERJUSAMI , minat dari generasi mudah lebih banyak lagi, mengingat program yang di ajarkan berkaitan dengan kepolisian sehingga bisa mengurangi angka kriminal yang ada,” tutupny.# Oleh: La Ode Samsudin