Site icon BAUBAUPOST.COM

Penemuan Tulang Manusia di Kadolokatapi Diduga Gantung Diri

F01.3A Suasana identifikasi di TKP lokasi penemuan masyat foto Ist

Suasana identifikasi di TKP lokasi penemuan masyat foto Ist

Peliput : Jaya Editor: Zaman Adha

Tulang belulang manusia yang di amankan polisi

BAUBAU, BP – Tulang belulang manusia ditemukan di belakang Kantor Lurah Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Selasa (13/02) sekitar pukul 17.30 Wita. Polisi menduga, tulang belulang yang ditemukan sebelumnya orang yang gantung diri pada seutas tali nilon yang diikat di pohon.

Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam SIK MPA melalui Kasat Reskrim AKP Haris Akhmat Basuki SIK saat dihubungi Rabu (14/02) mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat melalui telepon bahwa telah ditemukan tulang belulang manusia dibelakang kantor Lurah Kadolokatapi. Dari informasi tersebut pihaknya langsung menindaklanjuti ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Anggota Sat Reskrim bersama anggota identifikasi Polres Baubau yang langsung saya pimpin sendiri langsung ke TKP untuk memastikan laporan dari masyarakat tersebut,” ungkapnya.

Dikatakannya, saat di TKP ditemukan tulang belulang manusia seperti yang telah dilaporkan masyarakat. Dari hasil olah TKP bersama unit identifikasi, pihaknya berhasil mengungkap identitas tulang belulang tersebut.

“Hasil interogasi di TKP yang kita dapati dari saudari Nurafiat (isteri korban), bahwa korban bernama Supardiyanto telah lama meninggalkan rumah,hal ini juga diperkuat dengan ciri-ciri pakaian korban yang ditemukan di TKP,” jelasnya.

Lanjutnya, Nurafiat meyakini dan memastikan bahwa pakaian yang ditemukan tersebut adalah milik suaminya. Pihaknya menemukan beberapa barang bukti diantaranya, satu lembar jaket warna hitam, satu lembar baju kaos warna hitam, satu lembar celana pendek kain, satu lembar ikat pinggang, satu buah tali nilon warna hijau, dan beberapa tulang belulang manusia.

Tulang belulang tersebut awalnya ditemukan oleh Ferdi yang merupakan warga sekitar, saat sedang bermain di jalan pengerasan pada pukul 16.00 Wita, Selasa (13/02). Bocah 9 tahun tersebut kemudian menyampaikan kepada Abdul dan Madi untuk mendatangi tempat tersebut.

Pihaknya juga telah mencari informasi dan keterangan saksi-saksi, memasang garis Polisi (Police line), dan melakukan pemeriksaan terhadap isteri korban.

“Saat ini, tulang belulang tersebut sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan secara normal,” tutupnya. (#)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version