Site icon BAUBAUPOST.COM

Lima Paslon Walaikota dan Wakil Walikota Deklarasikan Kampanye Damai

F01.1 Kelima Paslon bergandengan tangan usai membaca Deklarasi kampanye damai

Kelima Paslon bergandengan tangan usai membaca Deklarasi kampanye damai

 Tanpa Hoax, Tanpa Politisasi Sara dan Tanpa Politik Uang.

Peliput : Prasetio M Editor : Hasrin Ilmi

BAUBAU, BP – Tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Baubau dimulai dengan pelaksanaan acara pembacaan deklarasi kampanye damai oleh lima Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau minggu (18/02) di Stadion Betoambri. .

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau Dian Angraini pada kesempatan tersebut dalam orasinya, Demokrasi sangat menjunjung tinggi etika dan kedewasaan hukum serta kedewasaan bersikap dalam mengelola kekuasaan dan kemajuan demokrasi kerap di identikan dengan proses demokrasi di suatu daerah.

Dikatakan, pesta demokrasi rakyat Kota Baubau saat ini sedang dirajut menuju, rabu 27 Juni 2018, alat praga dan bahan kampanye saat ini mulai berkibar sebagai pertanda Kota Baubau sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah 2018. Momen ini merupakan saat yang di tunggu oleh Masyarakat Kota Baubau untuk memilih pemimpin Kota Baubau selama lima tahun kedepan.

“Pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi Kota Baubau,”kata Dian.

Lanjut, tahun 2018 merupakan tahun politik bagi para calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau, untuk memperbutkan kursi kemenangan. Namun demokrasi akan berjalan baik di Kota Baubau jika ada rasa tanggung jawab, komitmen, ketegasan dan toleransi dari para pemimpin politik.

“Rasa tanggung jawab, komitmen, ketegasan dan toleransi ini perlu diwujudkan dalam suatu ikatan yang saling melengkapi perjuangan memenangkan kursi kekuasaan di Kota Baubau, yang dibarengi dengan nilai luhur budaya demokrasi yang ada di masyarakat,”jelasnya.

Sehingga KPU Kota Baubau memfasilitasi deklarasi kampanye damai dengan sejumlah pesan yang diusung antaranya menjaga negara republik indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, menyatakan siap kampanye 2018 dengan damai, demokrasi dan mengedukasi. Selanjujtnya, siap kampanye tanpa hoax, tanpa politisasi sara dan tanpa politik uang. Dan yang terakhir menyatakan siap patuh dan tunduk kepada perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu di acara yang sama, Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Baubau M Yusran Elfargani mengatakan, kampanye sebagai sarana edukasi politik kepada masyarakat, hendaknya dilakukan dengan damai, santun dan bisa mengajak publik untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah.

Dirinya mengajak agar seluruh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau dan Masyarakat untuk berkomitmen bersama untuk menghindari kampanye yang memecah belah kesatuan dan persaudaraan masyarakat Kota Baubau, serta menghindari kampanye yang berbau sara, yang dapat merusak nilai kemanusian dan nilai kedeaerahan yang kita miliki.

“Hindari itu semua, karena selain bisa merusak kebersamaan kita, juga bisa melanggar aturan dan regulasi yang di atur dalam perundang-undangan,”kata Yusran.

Selain itu dirinya juga berpesan agar masyarakat menghindari politik uang, pasalnya hal itu hanya akan membawa kesengsaraan bagi masyarakat dan pemerintah. Sudah ada contoh beberapa kepala daerah yang berurusan dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dikarenakan kasus korupsi.

Hasil pantauan Baubau Post, kelima Pasalon secara bersama-sama membacakan dan menandatangani deklarasi kampanye damai, yang dilanjutkan dengan acara pelepasan burung merpati dan balon sebagai simbol proses tahapan kampanye mulai dilaksanakan. Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan Walpri Pers Res kepada para Paslon oleh Kapolres Baubau, turut hadir dalam acara tersebut, anggota Bawaslu Provinsi Sultra,Unsur pemerintahan Kota Baubau yang di wakili oleh Sekda Kota Baubau,Sejumlah kepala SKPD Kota Baubau, unsur forum komunikasi pimpinan daerah Kota Baubau, ketua partai pengusung. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version