F10.1 Salah ritual adat yang digelar di situs Lipu Morikana Foto JayaSalah ritual adat yang digelar di situs Lipu Morikana, Foto Jaya

Peliput: Jaya Editor: Zaman Adha

BAUBAU,BP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau dalam waktu dekat ini bakal melakukan rehap pagar dan pintu gerbang masuk situs Lipu Morikana yang terletak di jalan poros Palagimata. Lipu Morikana merupakan salah satu situs budaya masyarakat Lipu, Katobengke dan Labuantae.

Kadis Disdikbud kota Baubau Drs H Masri MPd saat dikonfirmasi Baubau Post Minggu (18/02) mengatakan, rehab dilakukan untuk memperjelas batas – batasnya. “Untuk rehab pagar situs Lipu Morikana ini kita telah menganggarkan Rp 150 juta,” ungkapnya.

Dikatakannya, pihaknya tengah mempersiapkan gambar perencanaan dan beberapa hal teknis lainnya. Dengan pemugaran ini pihaknya berharap, situs Lipu Morikana dapat dilestarikan oleh masyarkat.

“Pemugaran situs Lipu Morikana ini dimaksudkan agar budaya ritual yang dilakukan masyarakat Lipu, Katobengke dan Labuantae tetap dapat dilestarikan,” katanya.

Hal tersebut sebagai motivasi untuk generasi sekarang maupun generasi yang akan datang untuk mengetahui ritual – ritual adat nenek moyang mereka yang lalu yang memiliki nilai sugesti dalam menghormati leluhur sebelumnya. Situs ini merupakan makam Parabela pertama dari masyrakat Lipu, Katobengke dan Labuantae.

“Hal ini dilakukan untuk melestarikan situs budaya, karena khususnya untuk masyrakat Lipu, Katobengke, dan Labuantae situs ini merupakan makam Parabela yang pertama dan digelar Parabela Mancuana,” jelasnya.

Lanjutnya, makam ini tetap digunakan sebagai tempat ritual adat dan merupakan peninggalan budaya masyarakat Lipu, Katobengke dan Labuantae sampai sekarang. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today