Peliput: Darson
BURANGA, BP– Kongres ke- 30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah resmi dibuka Presiden Jokowi Widodo di Kota Ambon, 14 Februari 2018. Salah satu agenda utamanya mencari ketua umum pengurus besar organisasi islam itu untuk masa bakti tahun 2018 hingga 2022 mendatang dan kini tengah berlangsung.
Bakal calon yang mengincar kursi ketua umum telah banyak yang mendaftarkan diri. Salah satunya, dr. Iswanto, S.Ked pria kelahiran Lipu Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra). Pria yang berprofesi sebagai dokter itu telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon Ketua Umum PB HMI oleh penatia penyelenggara kongres.
Iswanto mendaftarkan diri didampingi puluhan rekan dan beberapa pengurus cabang HMI se- Indonesia di Sekretariat PM HMI di Jalan Sultan Agung, Jakarta Pusat akhir bulan Januari lalu. Dengan mengusung “Sinergitas HMI”. Iswanto optimis bisa terpilih sebagai ketua umum melihat antusias pengurus yang menghendakinya menduduki jabatan itu.
Iswanto mengungkapkan, jika kelak hasil kongres ia terpilih sebagai ketua umum akan membawa HMI menjadi jembatan bagi kader dalam memajukan bangsa Indonesia. Menurutnya, setidaknya untuk memimpin sebuah organisasi sebesar HMI diperlukan pemimpin yang mampu menjembatani peran kelompok muda dan mahasiswa islam dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesejahteraan umat.
“Dengan semangat itu saya yakin bisa membawa HMI ambil bagian setiap upaya memajukan Indoensia,” turur dr. Iswanto.
Mahasiswa Pascasarajana Jurusan Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menambahkan, visi dan misi diusungnya sangat relevan dengan kondisi bangsa hari ini. “Sinergitas HMI dan titik temu islam sangat relevan dengan kondisi kebangsaan hari ini. DImana isalam berperan aktif dalam upaya mewujudkan kesejahteraan ummat,” imbuhnya. (*)

