Peliput: Alyakin Editor: Hasrin Ilmi
PASARWAJO, BP – Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto SIK mengingatkan pada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu yang beredar di sosial media (Sosmed). Berdasarkan Patroli dunia maya, Kepolisian Daerah (Polda) menemukan berbagai hujatan terhadap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang belum tentu kebenarannya.
“Patroli dunia maya, Astagfirullah, hujatan ada disana,” Ungkap Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto SIK, ketika memberikan sambutan di Desa Kondowa pada kegiatan peresmian Kampung Bebas Miras di wilayah hukum Polres Buton belum lama ini.
Menurutnya, sosmed memiliki sisi positif untuk mempermudah komunikasi antar sesama. Namun dibalik itu sosmed juga memiliki sisi negatif yang dapat menimbulkan konflik sosial.
“Saya berharap tidak terprovokasi, tidak terhasud, tolong dicerna dengan baik karena apa, karena sesuatu yang tidak mungkin disampaikan berulang ulang pada akhirnya dianggap suatu kebenaran,” katanya.
Olehnya itu, Orang nomor satu di kepolisian Daerah (Polda) Sultra mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi, terhasut sehingga tidak terjadi penganiayaan, pengrusakan fasilitas.
“Tolong bijak sana jangan sampe terprovokasi, terhasud, terhujad sehingga terjadi penganiayaan, pengrusakan fasilitas” Imbuhnya
Kendati Demikian, Pihaknya berharap agar pemilihan kepada Daerah diwilayah hukum Polda Sultra berjalan dengan kondusif dan terjaga dengan maksimal.
“Saya berharap, kondisi disini kondusif, terjaga maksimal,” harapnya
Dikonfirmasi Baubau Post, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto SIK, mengatakan pihaknya menyiapkan segala sesuatunya dengan maksimal dalam menciptakan situasi kondisi yang kondusif pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Baubau serta pemilihan Bupati dan wakil Bupati Konawe dan Kolaka.
“Saat inilah, saat kampanye nanti, masa tenang untuk bekerja sama, untuk memproduser segala bentuk potensi ancaman, segala bentuk potensi kerawanan,” katanya
Kata dia, Kesiapan Polda Sultra bersama rekan rekan TNI, didukung oleh stokholder yang ada dalam hal ini pemerintah daerah dan segenap potensi masyarakat dan kita mempunyai Alokasi waktu 124 hari, pada 27 juni kedepan untuk pencoblosan.
Diakuinya, Pemilihan kepala daerah jika tidak didukung dengan partisipasi aktif masyarakat, stokholder terkait maka tidak akan terwujudnya Kamtibmas yang kondusif dan lancar
“Kami melaksanakan kepolisian ketingkatan, cipta kondisi, kami melaksanakan kegiatan kepolisian, tapi semua itu tanpa dukungan partisipasi aktif, semuanya tidak terwujud kondisi Kamtibmas kondusif dan lancar,” Tandasnya

