Peliput : Amirul
BATAUGA,BP-Jalan Proses Mambulu menuju Rongi, kecamatan Sampolawa bakal diaspal tahun ini.
Jalan yang disebut poros 78 tersebut merupakan warisan utang Pinjaman Investasi Pemerintah (PIP) Kabupaten Buton tahun 2014 lalu. Saat itu Buton Selatan dan Buton Tengah belum mekar masih dalam administrasi pemkab Buton.
Dana PIP digelontorkan ke Pemkab Buton sebesar Rp 94,7 miliar dengan prioritas peningkatan jalan. Salah satunya jalan poros 78 dari Mambulu hingga ke Kaongkeongkea. Namun dalam proses pengerjaannya terhambat dan hanya sebagian jalan yang diselesaikan karena Buton Selatan mekar menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) tahun 2014 lalu
Saat itu persoalan baru muncul, Pemkab Busel ingin melanjutkan peningkatan jalan dijalan poros tersebut terhalang ditahun-tahun sebelumnya, karena masih diteliti oleh pihak BPK. Sementara desakan masyarakat disepanjang jalan meminta untuk secepatnya diaspal karena telah menimbulkan korban jiwa, jalan rawan untuk dilewati disaat musim penghujan dan mengisahkan debu disaat musim kemarau
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Petanaan Ruang (PUPR) Buton Selatan La Ode Muhammad Idris mengatakan proses perselisihan dari PIP itu telah diambil alih oleh pihak Propinsi. Artinya proses kegiatan peningkatan disebagian jalan poros 78 itu akan dilakukan ditahun 2018 ini
“PIP Propinsi mengambil alih kegitan itu, jadi tahun 2018 menggelotorkan dana itu sebesar kurang lebih 12 miliar. Pengaspalan dengan panjang 3,5 kilometer. 2 Kilometer star dari jalan dengan kantor Camat Sampolawa ke Todombulu dengan anggaran Rp 9 miliar dan mulai dari simpang tiga Lapandewa menuju Rongi akan diaspal sepanjang 1,5 kilometer dengan anggaran 2,8 miliar,” tutur Muhammad Idris saat ditemui di ruangannya belum lama ini
Dikatakannya, setelah diambil oleh propinsi maka ditahun-tahun berikutnya proses peningkatan jalan poros 78 yang belum diselesaikan sepenuhnya akan menjadi kewajiban propinsi
“Sesuai hasil komunikasi kami dengan perencana Bina Marga Dinas Pemprov, kegiatan peningkatan jalan 3,5 kilometer itu sudah pada tahap evaluasi, mungkin satu atau dua bulan kedepan sudah ada proses pengerjaan di lapangan,” katanya
Ditambahkannya, pengingkatan infrastruktur jalan ditahun 2018 di Buton Selatan merupakan prioritas Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat untuk dituntaskan. Bukan hanya diwilayah daratan Busel (Batauga, Sampolawa dan Lapandewa) tetapi diwilayah kepulauan (Kadatua, Siompu dan Siompu Barat) terkecuali Batuatas tahun ini belum tersentuh untuk peningkatan jalan,
“Tahun ini memang fokus pada penuntasan peningkatan jalan, terkecuali Batuatas yang tahun ini fokus pada infastruktur ketersediaan air bersih,” tukasnya (*)

