Site icon BAUBAUPOST.COM

PDAM Busel Bakal Realisasikan 4000 SR Air Bersih Gratis

www.baubaupost.com

Peliput: Amirul

BATAUGA,BP-Salah satu program prioritas Buton Selatan ditahun 2018 di bawah kepemimpinan Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat yakni membangun sarana dan prasanan infrastruktur air bersih yang memadai

Ditargetkan ditahun 2020 Busel telah bebas dari krisis air bersih. Melalui SKPD teknis Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Busel, Pemkab Busel terus menggenjot ketersediaan kebutuhan paling vital ini

Ditahun 2018 PDAM Busel keciptrat dana hibah dari APBN melalui Kementerian PUPR, Dirjen Sumber Daya Air dan Balai Pusat Air Tanah dan Air Baku dengan anggaran 12 miliar untuk membangun infrastruktur sarana dan prasarana 4000 Sambungan Rumah (SR) air bersih secara gratis, begitu pula di tahun 2019 Pemkab Busel akan merealisasikan 5000 SR secara gratis diwilayah Batauga

Direktur PDAM Busel, Thamrin Tamim mengatakan pemasangan SR air bersih yang tidak seberapa besar ditahun 2018 ini akan tersebar dilima kecamatan, yakni Kecamatan Sampolawa, Siompu, Siompu Barat, Batuatas dan Kadatua

“Dalam waktu dekat akan terealisasi. Ini atas upaya bersama antara pemerintah daerah di Pusat,”ucap Thamrin Tamin saat ditemui di Kantor Bupati belum lama ini

Persoalan air bersih merupakan program prioritas pemerintah yang tertuang dalam visi misi Bupati dan Wabup Busel, Agus Feisal Hidayat dan H La Ode Arusani, maka sebagai SKPD teknis harus berupaya mencapai tujuan bersama itu

“Seperti yang selalu menjadi pernyataan Bupati dalam berbagai kesempatan akan mengupayakan penuntasan persoalan air bersih di wilayah Busel hingga tahun 2020, “katanya

Sebelumnya, Bupati Busel, Agus Faisal Hidayat menyatakan sebagai Kepala Daerah di Busel sudah sepatutnya mengkhususkan perhatiannya pada penuntasan persoalan air bersih di Busel. Krisis air bersih di Busel sejak lama tidak ditanggulangi secara bijak. Kecamatan Lapandewa, Batuatas, Siompu, Siompu Barat dan Kadatua merupakan wilayah yang sering dilanda krisis air bersih

Maka sudah sepatutnya setelah Buton Selatan mekar pemeritah daerah mengkhususkan program pelayanan kebutuhan infrastruktur fundamental ini diawal-awal kepemimpinannya.

Dikatakannya, sudah cukup masyarakat Busel menderita ditengah krisis air bersih dimasa lampau. Olehnya itu sudah menjadi kewajiban pimpinan daerah untuk berupaya mengatasinya dan itu merupakan komitmen bersar untuk menuntaskannya

“Bagiamanapun caranya, apapun tantanganya, berapapun biayanya, saya akan perjuangkan. Karena anggaran daerah itu bukan uang saya, namun uang negara yang saya harus berikan kepada masyarakat,”tukasnya (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version