Peliput: Alyakin Editor: Zaman Adha
PASARWAJO, BP – Isu yang berkembang di masyarakat bahwa akan ada pergantian Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Buton. Hal ini dibantah oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Buton Fahrid Bachmid.
“Kalau ada informasi beredar bahwa ketua DPC PDIP Kabupaten Buton diganti, itu hoax dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya kepada sejumlah awak media di Kantor DPRD Buton, Senin (26/02).
Fahrid menegaskan, jika isu yang dibangun tersebut sengaja disebarkan untuk membuat kekacauan. Mekanisme pergantian ketua kata Fahrid, telah diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
“Setiap pimpinan PDIP mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten/kota itu pergantiannya lima tahun, dan itu ditegaskan dalam AD/ART,” imbuhnya.
Lanjutnya, PDIP akan menerima orang yang sepaham dengan ideologi partai sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Instruksi Ibu Megawati harus dilaksanakan dan dikerjakan oleh petugas partai, bukan bertentangan apa yang telah di instruksikan,” paparnya.
Pada Rakernas III PDIP di Kota Bali kata Fahrid, partai telah melahirkan AD/ART sebagai aturan partai dan itu telah tertuang dengan jelas dan tegas. Sehingga orang yang tidak sepaham dengan ideologi partai, tidak boleh menjadi kader PDIP.
“Jadi PDIP tetap konsisten dari pusat sampai ke ingkat ranting,” katanya lagi.
PDIP mulai merekrut anggota untuk dijadikan caleg DPRD, DPR Provinsi dan DPR RI periode 2019-2024 mulai tanggal 16 Februari sampai 15 Mei 2018. Peserta yang ingin bergabung harus sepaham dengan ideologi partai, menanamkan NKRI harga mati, serta mampu menjabarkan nawa cita dan trisakti sesuai cita-cita Bung Karno terhadap negeri. (*)