Site icon BAUBAUPOST.COM

Abu Hasan Resmikan SPBUN PT Surya Mitra Guna Tama

F.3.2 Bupati Butur Abu Hasan saat meresmikan SPBUN ditandai dengan gunting pita

Bupati Butur Abu Hasan saat meresmikan SPBUN ditandai dengan gunting pita

Peliput: Darson

BURANGA,BP – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan, Sabtu (3/3) meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) dibawah naungan PT Surya Mitra Guna Tama.

Peresmian stasiun bahan bakar yang diperuntukan untuk nelayan itu diawali dengan pemotongan pita oleh bupati Butur didampingi direktur PT Surya Mitra Guna Tama, Surya Wirda Ningsih, Sales Exekutif Retail IV Kendari Dimas Mulio, perwakilan PT Pertamina Regional 7 Makassar, Petrus Nong Meak, anggota DPRD Harwis Hari, Muliadin Salenda, pimpinan OPD lingkup Pemda Butur serta beberapa undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Abu Hasan mengungkapkan, dalam kurun beberapa bulan dirinya sudah ketiga kalinya meresmikan stasiun BBM. Dengan beroperasinya tiga tempat itu, ia mengharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ini murni meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Kebutuhan masyarakat bahan bakar minyak akan semakin terpenuhi. Apalagi bagi nelayan yang cukup banyak membutuhkan bahan bakar untuk melaut,” ujarnya.

Orang nomor satu di daerah paling utara pulau Buton ini menerangkan, Butur punya potensi kelautan cukup besar. Dengan danya SPBUN tersebut nelayan sudah dapat melaut ke tempat yang lebih jauh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Dimana, selama ini para nelayan mengeluhkan mahalnya BBM. Sehingga, antara pendapatan dan pengeluaran untuk membeli bahan bakar seimbang bahkan lebih besar dari biaya pembelian BBM.

Hari ini nelayan diberikan nsarana prasarana baik itu kapal kecil, kapal besar maupun mesin. Maka dengan adanya stasiun yang diperuntukan untuk nelayan ini lebih meningkatkan semangat nelayan untuk melaut.

“Karena jujur selama ini nelayan kita selalu mengeluhkan mahalnya bahan bakar yang mereka beli di pengencer,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Butur ini mengingatkan kepada pihak SPBUN untuk selalu mengutamakan keselamatan atau savety. Sebabnya, ujar dia stasiun ini terletak di tengah-tengah pemukiman warga, tepatnya di Kelurahan Lipu Kecamatan Kulisusu.

Sementara itu, dari pihak Pertamina, Sales Exekutif Retail IV Kendari Dimas Mulio, menerangkan, secara filosofi SPBUN dikhususkan untuk nelayan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kendaraan bermotor mengisi disini.

“Makanya konsumen jangan heran lebih banyak nelayan. Memang ini khusus untuk nelayan, diprioritaskan nelayan,” urainya.

Ia mengharapkan, kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Butur untuk selalu mengawasi atau mematau penyaluran BBM. Pasalnya, solar masih disubsidi. “Solar masih disubsidi. Jadi harus diawasi, mulai dari perizinannnya. Dengan adanya SPBU ini bisa mensejahterakan nelayan. Biasanya harga dipengecer mahal, disini bisa terjangkau,” imbaunya.

Kemudian, jelas dia dengan SPBUN ini maka di Butur sendiri sudah tiga stasiun pengisian BBM. Tentunya, suatu keuntungan karena tidak menutup kemungkinan investor perikanan masuk di Butur. Misalnya saja, investor rumput laut. Investor akan melihat fasilitas yang ada terutama pengisian BBM. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version