Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau tengah merancang skema pembelajaran tatap muka. Meski begitu, pihaknya membolehkan siswa tidak ikut pembelajaran tatap muka, jika dilarang orang tuanya.

Kadis Dikbud Kota Baubau, Abdul Karim mengatakan, pelarangan orang tua agar anaknya tidak ikut pembelajaran tatap muka memang sangat dimaklumi. Mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih menghantui.

“Kalau ada orang tua siswa yang masih komplain melarang anaknya, tidak bisa dipaksakan. Tetap boleh belajar di rumah,” katanya.
Namun pembelajaran tatap muka ini menjadi pilihan di tengah pandemi, karena untuk menjawab dampak yang ditimbulkan akibat tidak adanya pembelajaran tatap muka dalam waktu yang lama. Olehya pemerintah kembali mengeluarkan keputusan bersama empat menteri yang terbaru.
“Pembelajaran dalam jaringan (Daring) di satu sisi untuk pengendalian Covid-19 memang baik, tetapi ada dampak lain yang memungkinkan banyak siswa yang teracam putus sekolah karena mereka tidak sekolah,” jelasnya.
Selain itu, dampak lain yang dapat ditimbulkan, yakni psikologis siswa yang lama tidak mengikuti pembelajaran tatap muka secara langsung dengan gurunya, dampak sosial, maupun dampak ekonomi.
BACA JUGA: Baubau Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021
Sehingga kata dia, pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan pada semester genap Januari 2021 diperlukan dukungan dari semua pihak. Sekolah-sekolah sudah dipersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Nanti kita akan launching dengan memperhatikan petunjuk yang disampaikan dalam SK bersama empat menteri,” tuturnya. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19