Peliput : Kasrun
BURANGA,BP-Ketua Lembaga Pemerhati Infrastruktur Pedesaan Zardoni mempertanyakan kinerja Pansus dana Covid-19 yang dibentuk oleh DPRD Kabupaten Buton Utara yang masa kerjanya sudah satu bulan lebih dan saat ini sudah menyebrang tahun.
Pasalnya sampai saat ini belum ada kejelasan terkait hasil pansus dana Covid-19 yang itu.
“Yang telah masa kerjanya sudah lebih dari satu bulan, yang sampai hari ini juga belum ada rilis daripada hasil kinerja Pansus.”Katan Zardoni pada awak Media Kamis (19/01).
Kata Zardoni sebagai perwakilan masyarakat Butur, seharusnya DPRD harus bekerja dengan serius dalam menangani polemik dana Covid-19 ini.
“Kami telah mempercayakan DPR sebagai lembaga perwakilan untuk menyelesaikan persoalan dana Covid-19 tahun 2019-2020 kemarin didapatkan ada sebuah kepastian oleh pansus DPR.”ujarnya.
Lanjut Zardoni, Pansus ini harus bekerja semaksimal mungkin, karena dalam perjalanannya menggunakan uang daerah baik itu sidang maupun investasi menyelesaian polemik dana Covid-19 ini.
baca juga: Lurah Bonegunu Mangkir Saat RDP Bersama Komisi I DPRD Butur.
“Dalan perjalan pansus ini tidak menutup kemungkinan ada uang daerah yang digunakan dalam biayah-biayah persidangan baik biayah investigasi pansus.”tuturnya.(*)