Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP – Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Baubau terus berupaya untuk menjaga stok barang barang, utamanya ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) selama bulan suci Ramadhan.
Kepala Disperindag Kota Baubau La Ode Ali Hasan saat ditemui awak media beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk menjaga ketersediaan Sembako sebelum dan selama bulan suci ramadhan.
” Kami sudah melakukan sejumlah pemantauan di pasar-pasar kita, termasuk melakukan dua kali pertemuan dengan para distributor yaitu sebelum puasa dan saat puasa ini, dalam rangka pemantauan harga dan memastikan ketersediaan stok barang serta bagai mana distribusi barang yang akan dikonsumsi oleh masyarakat Kota Baubau,” ujar Ali Hasan.
Menjelang puasa, kata mantan Kabag Ekonomi Setda Kota Baubau ini, ada beberapa barang yang mengalami kenaikan, hal tersebut dikarenakan stok ketersediaan barang yang dibutuhkan kurang sehingga mengalami kenaikan harga. Tak hanya itu walaupun barang yang ada stoknya mencukupi, namun kenaikan harga tidak bisa dihindari.
” Memang kenaikan harga jelang puasa kemarin tidak bisa dihindari, ini dikarenakan kebutuhan masyarakat untuk memasuki bulan ramdhan ini cukup tinggi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga telah melakukan beberapa upaya dalam mengantisipasi tingginya kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti, salah satunya dengan duduk bersama para distributor yang ada di Kota Baubau.
“Kalau gejolak kenaikan harga bakal terjadi menjelang Idul Fitri, maka kita akan melakukan langkah-langkah diantaranya membuka pasar murah di beberapa titik di Kota Baubau dengan melibatkan Bulog, Hypermart dan distributor barang lainnya,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk ketersediaan stok barang khususnya sembako saat ini masih cukup banyak di gudang para distributor termasuk barang yang masuk dari luar kota Baubau masih lancar.
baca juga: BAZNAS Kota Baubau Diminta Bangun Sinergitas
” Barang barang seperti sayur-sayuran dari Sulawesi Selatan dan Kabupaten Buton masuk ke Kota Baubau masih lancar, bahkan masuk tiga kali seminggu termasuk telur dan ayam potong kemarin itu masuk sekitar 30 ton masuk sebelum lebaran,” tutupnya. (*)