Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Pengumuman hasil kelulusan siswa kelas tiga jenjang pendidikan SMA/SMK Tahun Pelajaran 2020/2021 akan diterbitkan pada Mei mendatang.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rayon Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel), Mastuti memastikan, tidak ada jaminan bagi siswa untuk lulus jika tak mengikuti kegiatan Ujian Sekolah (US).
Diketahui, meskipun sistem penilaian kini tidak lagi fokus pada hasil US karena bisa juga melalui portofolio, namun Mastuti menegaskan, jika siswa tidak miliki nilai US maka dipastikan tidak akan lulus sekolah.
“Yang penting si anak ini dia ikut ujian, ada nilainya, insha allah dia lulus. Kalau dia ikut ujian maka dia memiliki nilai, hanya nilainya itu belum tentu maksimal,” jelasnya, Rabu (21/04).
“Olehnya itu, kelulusan itu juga ditentukan dari nilai-nilai raport serta bagaimana keaktifan si anak ketika di semester satu sampai seterusnya,” lanjutnya.
Dalam kondisi ini, kata Mastuti, sekolah dituntut untuk bersikap adil dalam memberikan penilaian siswa secara objektif.
Hal ini untuk mencegah potensi kecemburuan sosial antara siswa. Mengingat, kegiatan belajar online ini tidak diikuti dengan penuh antusiasme oleh seluruh siswa.
baca juga: GOW Baubau Beri Santunan untuk Puluhan Anak Yatim
“Pihak sekolah itu tetap berlaku adil. Jadi, anak yang cerdas, rajin, tekun akan mendapatkan nilai tinggi dari anak yang tidak terlalu memperhatikan pelajarannya,” pungkasnya. (*)