Laporan: Arianto W
BUTON, BP- Setelah terjadi Insiden pengerusakan sebuah bangunan (Rumah Makan) di Desa Gunung Jaya Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton yang dilakukan oleh OTK (Orang Tak Dikenal) pada Kamis (19/08) pukul 03.00 Wita (Dini Hari), kini Kapolres Buton lakukan mediasi.
Menindak lanjuti kejadian tersebut, Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK MSi mengundang tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak warga Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya untuk melakukan pertemuan (Mediasi) di Kantor Polsek Sampuabalo.


Tidak hanya para tokoh, camat dan anggota DPRD Kabupaten Buton “Umar Sahaji dengan Sumarlin” juga ikut menyaksikan mediasi tersebut.
Dalam pertemuan ini, Kapolres Buton mengatakan bahwa kejadian ini sama-sama tidak kita inginkan. Namun, kedua belah pihak jangan gegabah dan main hakim sediri dalam bertindak. Sebab, pihak kepolisian sedang melakukan upaya mengidentifikasi dari kejadian ini.
“yang melakukan ini kita tidak tau siapa dan orang mana, masih dalam status orang tak dikenal. Oleh sebab itu, saya menghimbau kedua belah pihak jangan dulu saling menuduh karena kita belum tau sumber kebenarannya,” tegasnya.
“Serahkan sepenuhnya kejadian ini kepada pihak kepolisian,anggota kami sedang dalam proses penyelidikan terkait insiden ini. Namun kami juga membutuhkan bantuan dari kedua belah pihak untuk informasinya, insya Allah informasi yang bapak-bapak berikan akan mempermudah kami dalam proses penyelidikan terkait oknum tersebut,” sambungnya.
Kemudian, terkait dengan pengrusakan rumah makan tersebut, pihak Polres Buton telah memberikan bantuan sosial.
“Sedikit bantuan kami berikan untuk membantu memperbaiki bagunan tersebut,semoga bermanfaat. Dan kami berharap agar kedua belah pihak tetap tenang dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa,” terangnya.
Diketahui bahwa situasi di Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton saat ini aman dan kondusif. Pihak TNI-POLRI tengah bersiaga dilokasi tersebut.
“Kami juga akan mendirikan tenda dilokasi tersebut. Pihak TNI-POLRI akan memberikan pengamanan untuk kedua belah pihak,” tuturnya.
baca juga: Kembali Diguyur Hujan, Upacara Penurunan Bendera di Buton Tetap Khidmat
Sebagai informasi tambahan, Kapolres Butin AKBP Gunarko mengimbau kepada warga Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo agar tetap tenang, hindari isu yang meresahkan (hoaks).
“Banyak cara yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah persatuan dan memutus tali persaudaraan,jangan mudah terprovokasi. Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo adalah desa tetangga, jadi kami menghimbau agar tidak mudah percaya akan isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” pungkasnya. (*)
Comments are closed.