F01.4

Peliput : Amirul

BATAUGA,BP-Peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Buton Selatan yang rencana jadwalnya digelar awal Oktober mendatang, wajib mengantongi hasil uji swab PCR dan rapid test antigen negatif yang ditunjukan sebelum mengikuti ujian.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Busel, Firman Hamza menuturkan belum lama tim dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) regional IV Makasar Ir Agus Setiadi M.Si bertandang di Kabupaten Buton Selatan. Kunjungan itu memastikan kesiapan kebutuhan dan lokasi penyelenggaraan tes SKD CASN Buton Selatan.

F01.4
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Busel, Firman Hamza

“Lokasi test SKD CASN Busel ditetapkan digelar di Baruga Buton Selatan. Hal itu juga setelah diatur sesuai arahan gugus tugas penanganan Covid-19 ruangan tersebut hanya dapat menampung 100 peserta setiap sesinya,” ucap Firman Hamza.

Lanjutnya, sebanyak 2654 peserta, pihaknya akan menggelar test SKD CASN hingga 8 hari. Setiap harinya ujian tes dilakukan 4 sesi. Sementara pada hari Jumat hanya dilakukan 2 sesi ujian.

Dikatakannya, peserta seleksi CASN wajib mengisi formulir Deklarasi Sehat yang terdapat di website sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum.

“Formulir yang telah diisi wajib dibawa pada saat pelaksanaan seleksi dan ditunjukkan kepada petugas sebelum dilakukan pemberian PIN registrasi,” katanya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan jadwal test SKD bagi para peserta. Hal ini bertujuan agar para peserta test dapat mengetahui jadwal kapan dirinya akan ujian SKD.

“Saat ini kita masih menyusun jadwal peserta test SKD disetiap sesinya. Dan akan kami umumkan melalui akun masing-masing peserta test ataupun akun media sosial BKPSDM Busel. Selain itu pula, para peserta dapat berkunjung dikantor BKPSDM Busel untuk memperoleh informasi lebih lanjut,” jelasnya

Ditambahkannya, untuk mempermudah para peserta test dalam melakukan swab PCR dan antigen, pihaknya menyediakan bilik khusus yang tak jauh dari lokasi test SKD. Namun demikian, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Busel untuk difasilitasi tenaga medis dan sejumlah peralatannya.

baca juga: Bupati Busel Serahkan Hibah Tanah untuk Pembangunan Kantor Bawaslu

“Masalah biayanya kami tidak dapat pastikan. Karena itu bukanlah gawean kami. Kami hanya menyediakan bilik khusus agar peserta test SKD yang belum mengantongi hasil swab PCR dan rapid test antigen dapat difasilitasi,” tukasnya.(*)

By admin

Comments are closed.