Laporan : Hasrin Ilmi
KENDARI,BP-Kantot pencarian dan pertolongan atau SAR Kendari merilis jumlah data kecelakaansepanjang tahun 2021 yang ditangani di wilayah kerjanya.
Dalam rilis yang di peroleh Baubau Post, Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi melalui humasnya menyampaikan data kecelakaan tahun 2021 tediri dari kecelakaan kapal sebanyak 56 kasus dan kondisi membahayakan manusia sebanyak 27 kasus.

“Total keseluruhannya mencapai 83 kasus,”ungkapnya.

Dari total kejadian tersebut sebanyak 342 orang selamat, 33 orang meninggal dunia dan 17 orang masih dinyatakan hilang. Jadi total keseluruhannya mencapai 392 korban jiwa.
Lebih lanjut dikatakan,sebagai perbandingan data kecelakaan ditahun 2020 jumlah kecelakaan kapal sebanyak 40 kasus. Kondisi m mbahayakan manusia sebnayk 26 kasus dan bencana sebanyak 4 kasus. Sehingga total keseluruhan kecelakaan sebanyak 70 kasus.
” Korban Jiwa selamat 764 Orang, Meninggal 19 Orang, Hilang 10 Orang sehingga total keseluruhan korban jiwa 793 orang,”bebernya.
Dari jumlah keseluruhan Kecelakaan yang terjadi diwilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari apabila dibandingkan dgn tahun sebelumnya yakni Tahun 2020 terjadi kenaikan sebanyak 18,5 %
“Untuk di tahun 2021 ini, jumlah kecelakaan kapal yg masih mendominasi dan kecelakaan yg terbesar berada disekitar perairan kepulauan buton sebanyak 16 kecelakaan dengan rincian jumlah korban selamat 43 Orang, meninggal 6 Orang, Hilang 7 Orang
Total jumlah korban sebanyak 56 Orang,”terangnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi mengucapkan terima kasih yang sebsar besarnya kepada semua rekan jurnalis dalam banyak membantu dalam publikasi kegiatan tugas kemanusiaan.
baca juga: Jokowi Kunker di Sultra Selama Dua Hari, Resmikan Smelter di Konawe dan Bendungan Ladongi di Koltim
“kami meminta maaf apabila ada kekurangan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari masih terus berbenah untukk menjadi lebih baik lagi kedepannya,”tutupnya.(*)
Comments are closed.