Awal Tahun 2022, Harga Sembako Berangsur Turun, Tapi Harga Minyak Kelapa Masih Tinggi di Baubau

-Ali Hasan: Pemerintah Akan Tetap Menjaga Kesetiadaan Stok Minyak Kelapa Ditengah Harganya Masih Tinggi

Laporan: Ardi Toris

BAUBAU, BP- harga sembako di Pasar Tradisional di Kota Baubau berangsur mulai normal kembali. bahkan Harga cabe yang pernah tembus Rp 120 ribu per kilogram, diawal tahun 2022 sudah mengalami penurunan hingga Rp 70 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga bawang merah, kini harganya Rp 35 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga telur masih berada pada kisaran 45-50 ribu per krak tergantung dari jenis telur yang dijual apakah berukuran jumbo atau berukuran kecil. Sementara sayur-mayur dan ikan terbilang normal harganya.

Meskipun demikian harga minyak goreng dari berbagai merek masih mengalami kenaikan di awal tahun 2022. Hal itu menurut Kadisperindag Baubau La Ode Ali Hasan memang masih dipengaruhi oleh harga minyak kelapa secara nasional yang belum menunjukan tanda-tanda normal.

“Karena pasokan kelapa sawitnya masih mengalami masalah. Ini masalah nasional kita tidak bisa berbuat apa-apa di daerah kalau masalah ini,” kata Ali Hasan, ketika dihubungi Baubau Post.

Meskipun Demikian, Kadis Perindag La Ode Ali Hasan mengatakan akan selalu menjaga pasokan minyak goreng di Baubau tetap ada dan tidak langkah ditengah harga yang belum juga mengalami penurunan. Ali Hasan mengatakan akan selalu berkomunikasi aktif dengan distributor di Baubau untuk menjaga stok minyak goreng tatap terjaga.

baca juga: Kapolda Sultra Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksin di Baubau Kini Capai 71,40 Persen untuk Dosis I

“Selain itu juga kita menjaga bagaimana distribusinya merata. Karena Kota Baubau ini tidak hanya melayani masyarakat Baubau saja untuk pangan tapi juga melayani kabupaten tetangga. Jadi memang skalanya luas. Sehingga setiap waktu kita akan melakukan sidak-sidak agar tetap menjaga harga sembako termasuk minyhak goreng ini masih wajar harganya,” tutupnya. (***)