Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Behasiswa Samatau merupakan salah satu program dalam visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati definitif pertama di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Hal tersebut dilakukan, sebagai paya meningkatkan program pendidikan untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bagian Sekra Setda Buteng, menyiapkan anggaran sebesar Rp 950 juta untuk behasiswa samatau di tahun 2022. Hal tersebut berkurang dari tahun sebelumnya, di tahun 2021 beasiswa samatau Rp 1 miliar.

“Tahun 2022 anggaran beasiswa Samatau berkurang Rp 50 juta, dari anggaran tahun lalu senilai Rp 1 miliar. Hal itu disebabkan porsi APBD untuk Kesra berkurang,” ungkap Ahmad Nasmudin, Kabag Kesra Buteng
saat dikonfirmasi diruangannya.
Lanjutnya, untuk pendaftaran calon penerima beasiswa Samatau tahun 2022 dibuka pada bulan Januari. Sementara, kriteria tahun ini kemungkinan berbeda dibanding tahun sebelumnya. Utamanya pada IPK.
“Standar IPK sebelumnya dipatok 3,25. Sekarang kita dongkrak lagi sehingga persaingan belajar lebih ketat,” jelasnya.
Selain itu, berkurangnya anggaran bisa saja berdampak pada kuota calon penerima beasiswa, termasuk nominal perorang. Pada tahun 2021, penerima beasiswa sekitar 489 orang. Masing-masing beasiswa tidak mampu 340 orang dan beasiswa prestasi 149 orang.\
baca juga: Dua Desa di Buteng akan Gelar Pilkades PAW
“Kemungkinan bisa berkurang. Bisa juga bertambah. Dilihat lagi jumlah pendaftar nanti berapa ada orang. Tahun lalu Khusus beasiswa S3 tahun ini ditiadakan sebab pada umumnya mereka sudah ada mata pencaharian khususnya tidak lagi masuk dalam prioritas,” tutupnya.(*)
Comments are closed.