Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP-Rusun ASN di Kawasan BTN Palagimata kembali dipersiapkan sebagai salah satu hunian untuk kunjungan yang bersifat regional bila hotel di Kota Baubau tidak dapat menampung para tamu yang datang. Salah satu iven yang dimaksud yaitu hadirnya KRI Dewaruci di Kota Baubau yang dijadwalkan akan sandar di Pelabuhan Murhum Kota Baubau pada tanggal 8-10 Juni 2022.
Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan Rusun ASN ini bisa menjadi alternatif para penumpang kapal KRI Dewaruci untuk tinggal kalau misalnya hotel tidak dapat menampung mereka.
“Karena Awal Dewaruci itu kalau tiba di pelabuhan persinggahan atau daerah tujuan pada muhibah budaya jalur rempah tahun 2022 mereka akan melakukan aktivitas mencuci sebab mereka tidak boleh menggunakan air di atas kapal secara berlebihan. Jadi Rusun ini sebagai salah satu alternatif selain mereka bisa nginap juga bisa melakukan aktifitas mencuci pakaian,” ucap Monianse ketika memberikan sambutannya pada acara pengresmian Posko Damkar di Rusun ASN Palagimata.
Sdebagaimana diketahui dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah dimulai pada 1 Juni 2022 dan berakhir 2 Juli 2022 dengan mengarungi lintas samudra menyusuri enam titik Jalur Rempah, yaitu Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang.
Peserta akan disebar dalam empat titik pergantian atau pertukaran peserta, yakni Surabaya, Makassar, Ternate, dan Kupang. Jumlah peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah setiap koridor pelayaran sebanyak 134 orang (126 laki-laki dan 8 perempuan), yang terdiri dari awak TNI AL KRI Dewaruci (80 orang), perwakilan provinsi (42 orang), pendamping/mentor (6 orang), dan media (6 orang).
“KRI Dewaruci dalam perjalanan mereka singgah di enam titik tersebut mereka tidak boleh menggunakan air yang berlebihan. Jadi saat awak Dewaruci berada di Baubau ada waktu tiga hari untuk memberikan pelayana kepada mereka salah satunya adalah pelayanan laundri. kita siapkan ditempat ini untuk melanjutkan pelayaran,” ucap Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
Monainse berharap sarana dan prasarana di Rusun ASN Palagimata terus terjaga fasilitasnya. Karena sejak dibangun lalu diresmikan dan pertama kali digunakan untuk pelayanan Civid-19.
baca juga: Pekan Ini, TPP ASN di Baubau Segera Dibayarkan Sebanyak 4 Bulan
“Mudahan-mudahan dengan adanya petugas dari Pos pemadam kebakaran bisa menjaga fasilitas Rusun ASN hingga kita akan kembalikan kepada fungsi utamanya yaitu diperuntukan untuk ASN. Saya secara pribadi akan berupaya mengembalikan Rusun ini kepada fungsinya,” ucapnya dengan nada serius. (**)